.webp)
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) salah satu smelter terbesar di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, mengikuti sosialisasi Kesehatan Kerja dan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara pada Selasa (5/12).
Program yang diikuti oleh PT GNI ini merupakan bentuk upaya perusahaan beserta dengan berbagai pihak yakni pemerintah, masyarakat maupun pekerja dalam berperan serta untuk meningkatkan kepedulian dan mewujudkan para pekerja perempuan yang sehat khususnya di daerah Kabupaten Morowali Utara. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan peserta dari PT GNI.
Program GP2SP ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja terkait dengan kesehatan kerja yang meliputi Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan penyakit yang diperparah akibat kerja. Lalu, memberikan gambaran kepada tenaga kerja terkait hak dan kewajiban pekerja terkait Kesehatan di tempat kerja serta untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pekerja perempuan yang berkualitas, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, kemampuan kerja dan produktivitas kerja yang maksimal yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan PT GNI mendukung program yang dibuat oleh pemerintah dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja. Karena hal tersebut merupakan salah satu komitmen penting perusahaan.
"Sejalan dengan pemerintah, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menjadi salah satu prioritas kami. Kami juga mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PT Gunbuster Nickel Industry memiliki perhatian besar terhadap pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, dimulai dengan meningkatkan kesadaran tenaga kerja terkait kesehatan," ucap Mellysa dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).
Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para pekerja tentang program GP2SP dan meningkatkan komitmen perusahaan untuk menerapkan kesadaran akan kesehatan kerja secara lebih maksimal. Pekerja perempuan yang sehat dan produktif, tentunya akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Mellysa juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara yang sudah memfasilitasi perusahaan dalam program sosialisasi ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena melalui program ini, tenaga kerja kami mendapatkan informasi secara menyeluruh terkait kesehatan guna meningkatkan produktivitas kerjanya," katanya.
Dalam hal regulasi keamanan dan keselamatan kerja, PT GNI hingga saat ini aktif melakukan berbagai upaya, seperti safety briefing setiap hari sebelum mulai bekerja, melakukan penyuluhan rutin, serta menginstruksikan tim Health, Safety, and Environment (HSE) untuk mengingatkan para pekerja agar disiplin menggunakan APD dan menerapkan prosedur keselamatan kerja. Selain untuk meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya safety, pelatihan dan pembekalan ini juga bertujuan untuk menciptakan budaya safety awareness di lingkungan smelter.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara berharap sosialisasi ini dapat menciptakan budaya safety awareness kepada para pekerja. Selain itu melalui pelaksanaan K3 diharapkan juga tercipta tempat kerja yang aman, sehat yang mencakup pada pribadi para pekerja, dan pengunjung dari suatu lokasi kerja sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.
(ega/ega)
