Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan ada 10 bangunan SD negeri di Kota Bogor dalam proses revitalisasi. Dedie menargetkan revitalisasi rampung akhir tahun ini agar bisa digunakan pada awal 2024.
"Jadi ada 10 (bangunan SD negeri) yang direvitalisasi tahun ini dan kita harapkan di akhir 2023 ini selesai," kata Dedie Rachim dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).
Dedie mengatakan revitalisasi 10 SD negeri ini diharapkan segera selesai karena Kota Bogor masih kekurangan rombongan belajar (rombel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Revitalisasi dilakukan karena kekurangan rombongan belajar (rombel), jadi harapannya segera selesai tahun ini. Selain karena banyak bangunannya yang rusak, ada juga yang ambruk," kata Dedie.
"Ada juga yang seperti SD Otista, roboh kan dua tahun lalu, lalu kita proses penganggaran satu tahun dan tahun ini selesai. Hanya memang masih kurang dan masih perlu kita bereskan semuanya," imbuhnya.
Dedie menyebutkan rata-rata progres revitalisasi SD saat ini mencapai 97 persen. Semua pengerjaan diharapkan selesai dalam waktu dekat agar bisa digunakan pada awal 2024.
"Contoh di SD Otista, kelihatannya masih kisaran 98 persen, sementara waktu tinggal seminggu, sehingga kita harus pastikan apakah dua persen ini bisa terkejar atau tidak," kata Dedie.
"Begitupun sembilan sekolah lainnya, kondisi progres pembangunannya bervariatif. Ada yang memang sudah hampir selesai maupun menyisakan 5-7 persen lagi progresnya. Kita harap selesai semua tahun ini, agar bisa digunakan awal 2024," imbuhnya.
Untuk itu, Dedie mendorong kepada para pemborong yang sudah mendapat tugas untuk merevitalisasi agar mempercepat pekerjaannya.
"Kan banyak opsi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa harus mengurangi kualitas pembangunan. Bisa melalui penambahan tenaga kerja atau penambahan waktu kerja. Kemudian kita minta juga jangan terbuai seolah-olah tidak ada pengawasan," kata Dedie.
Simak juga 'Saat Gempa M 4,0 Guncang Kota Bogor Jawa Barat':
(sol/knv)