Jakarta - Dorrr... dorrr...! Duarrr.... Duarrr! Rentetan tembakan dan ledakan bom dipertontonkan dalam atraksi prajurit di HUT ke-61 Marinir. Atraksi ini menyedot perhatian masyarakat. Lalu lintas pun menjadi tersendat.Namanya pesta ulang tahun,
so pasti meriah. Demikian pula di HUT Marinir yang digelar di Markas Korps Marinir, Jalan Prapatan, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2006).Berbagai atraksi digelar, 12 tank Marinir juga mejeng berjejer. Atraksi itu misalnya aksi sniper yang turun dari Hotel Aryaduta yang terletak di samping markas Marinir, memakai tali sambil berlari. Sniper lantas menembaki musuh yang terbuat dari boneka dan kendi yang diisi cairan merah dengan jarak 200 meter. Dorrr...dorrr!Ada tembakan yang kena sasaran dan ada juga yang meleset. Seperti kala menembak gulungan kain. Gulungan itu bertuliskan "Dirgahayu", dan "Korps Marinir." Namun hanya satu yang tepat sasaran dan kainnya terbuka dengan tulisan "Dirgahayu". Sedangkan kain yang bertuliskan "Korps Marinir" meleset dan akhirnya dibuka oleh petugas.Pasukan terjun payung pun tidak kalah eksyen. Mereka bergabung mempersiapkan bungalow torpedo, semacam bom untuk membuka jalan menuju musuh. Ledakan keras terdengar 4 kali. Duarr...duarrr... duarrr...!Ledakan ini membuat tamu undangan, khususnya ibu-ibu, berteriak sambil menutup telinganya. Pewarta foto pun tak kalah terkejut dan akhirnya mundur beberapa langkah saat hendak mengambil gambar.Atraksi yang menegangkan ini menyedot perhatian masyarakat. Para pekerja kantoran terlihat menonton di seberang jalan markas Marinir. Ada juga yang menonton dari atas gedung kantor yang bersebelahan dengan markas. Akibat HUT ke-61 Marinir, lalu lintas di depan markas Marinir sedikit tersendat. Kendaraan yang datang dari arah Patung Tani mengarah ke Senen, diarahkan untuk melewati jalur busway untuk kelancaran lalu lintas. Provost Marinir juga memberlakukan sistem buka tutup pada jalur busway.Dalam kesempatan itu, KSAL Laksamana Slamet Soebijanto juga meresmikan Gedung Agoes Soebekti sebagai penghargaan bagi Laksamana Muda TNI Purn Agoes Soebekti, komandan pertama Marinir yang mengabdi 1945-1950.Selain itu, disematkan Satya Lencana kepada personel yang telah mengabdi selama 8 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.Turut hadir dalam kegiatan itu Komandan Marinir Mayjen TNI Safzen Noerdin dan Dirjen Rencana Pertahanan Dephan Marsekal Madya Slamet Prihatino dan mantan Wapres Jenderal Purn Try Sutrisno. Met Ultah!
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini