Pemakaman Napi Korupsi di Taman Makam Pahlawan Jadi Sorotan KPK

Pemakaman Napi Korupsi di Taman Makam Pahlawan Jadi Sorotan KPK

Adrial akbar - detikNews
Senin, 11 Des 2023 06:02 WIB
Pemakaman Eddy Rumpoko
Foto: Proses pemakaman Eddy Rumpoko (M Bagus Ibrahim)

KPK Sesalkan Pemakaman Eddy di TMP

KPK menyesalkan pemakaman terpidana korupsi di makam pahlawan. Hal ini dinilai telah merugikan rakyat.

"Kami menyesalkan seseorang yang telah berdasarkan putusan hukum dinyatakan korupsi, yang artinya telah merugikan dan mengkhianati rakyat dan negara Indonesia, ternyata dimakamkan di taman pahlawan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Yogi/detikcom)Foto: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Yogi/detikcom)

Dia meminta agar aturan soal siapa yang layak dimakamkan di taman pahlawan ditinjau ulang. Menurutnya, pemakaman seorang yang terbukti terlibat korupsi di makam pahlawan malah mencederai penghormatan bangsa terhadap pahlawan.

ADVERTISEMENT

"Sekaligus ke depan perlu me-review kembali tentang protap siapa yang berhak dimakamkan di TMP, yang semestinya apa pun penghargaannya jika ternyata setelahnya terbukti korupsi, harusnya semua penghargaan tersebut di-asses kembali kelayakannya dan haknya untuk dikubur di TMP. Hal ini penting untuk tidak mencederai penghormatan bangsa Indonesia kepada para pahlawannya," ucapnya.

Sebagai informasi, Eddy Rumpoko terjerat dua kasus korupsi yang ditangani KPK. Pada kasus pertama, Eddy Rumpoko kena OTT KPK pada 2017.

Dia dihukum 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Hukumannya ditambah menjadi 3,5 tahun di tingkat banding.

Dia kemudian dihukum 5,5 tahun penjara pada tingkat kasasi karena terbukti menerima suap. Eddy kemudian mengajukan PK, namun ditolak.

Eddy kembali terjerat kasus dugaan gratifikasi. Pada Mei 2022, Eddy divonis 7 tahun penjara oleh majelis hakim PN Surabaya.

Pada tingkat banding dan kasasi, hukuman Eddy tak berubah. Eddy meninggal saat menjalani hukuman atas kasus korupsi itu.

Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Bagus Utomo Pemberantas Stigma Skizofrenia

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads