Calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Buhari, mengaku mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin siang di Jakarta Utara (Jakut).
Buhari menceritakan kejadian bermula saat dirinya menghadiri acara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2023). Dia menyatakan memang melihat ada beberapa orang asing yang diduga menunggu di tempat itu
"Tiba-tiba, setelah habis koordinasi dengan teman-teman tim, ngobrol-ngobrol, ya kan, saya keluar. Ternyata sudah ada orang yang menunggu di situ. Pas saya naik flyover, saya digedor-gedor pintu samping mobil saya, dibilang 'ditabrak, ditabrak, ditabrak'," kata Buhari saat dihubungi, Sabtu (9/12/2023).
Buhari, yang merasa tak menabrak apa pun, tidak menghiraukan orang tersebut. Dia lantas terus berjalan sesuai tujuannya. Namun mobilnya malah terus dihadang dari kanan dan kiri.
"Saya turun. Pas saya turun, langsung dihajar membabi buta. Kurang lebih hampir kurang lebih sepuluh orang itu kalau ini pandangan saya, karena saya pikir orang itu mau melerai. Tahunya ikut memukul," ujar Buhari.
Buhari menuturkan sekelompok orang yang memukulinya berpostur tubuh tegap. Buhari sempat terjatuh saat dikeroyok dan berupaya bangun, tapi kembali dipukuli.
"Semua dan berbadan tegap. Habis itu, sudah habis mukul saya bertubi-tubi, sudah saya jatuh, bangun lagi, dihajar lagi. Dengan teman saya, langsung dia kabur, pergi. Nggak lama kemudian, ada di situ petugas Dishub, nyamperin kemari. Tapi orang itu udah pada kabur," lanjutnya.
Setelah kejadian itu, Buhari bersama rekannya langsung bergegas ke Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika untuk melakukan visum. Setelah itu, mereka melayangkan laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(ond/aud)