Perampok Todong Karyawan SPBU di Maros-Gasak Rp 110 Juta, Diotaki Manajer

Perampok Todong Karyawan SPBU di Maros-Gasak Rp 110 Juta, Diotaki Manajer

Reinhard Solantila - detikNews
Sabtu, 09 Des 2023 13:50 WIB
Tangkapan layar perampok menggasak uang Rp 110 juta di SPBU Maros.
Tangkapan layar perampok menggasak uang Rp 110 juta di SPBU Maros. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria bernama Yusuf (39) ditangkap polisi setelah merampok sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku melancarkan aksinya dengan mengancam karyawan SPBU memakai badik, lalu menggasak uang Rp 110 juta.

"Betul, telah terjadi pencurian dengan kekerasan di SPBU Kasuarrang, Maros. Pelaku sudah kami amankan kurang dari 24 jam," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, dilansir detikSulsel, Jumat (8/12/2023).

Benny menjelaskan peristiwa itu terjadi di SPBU Kasuarrang, Kecamatan Lau, Maros, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 11.39 Wita. Pelaku mulanya masuk ke kantor SPBU Kasuarrang, lalu menodongkan badiknya ke seorang karyawan bernama Mardawiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat pelaku ke lantai dua, dia melihat karyawan SPBU yang sementara menghitung uang dan langsung mengeluarkan badik. Pelaku kemudian mengambil uang yang ada di dalam ruangan itu sebanyak Rp 110 juta," terang Kompol Benny.

Setelah diusut lebih jauh, ternyata perampok itu merupakan suruhan manajer SPBU bernama Wahab. Manajer itu kini juga telah ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Kami amankan manajer (SPBU Kassuarang)," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada wartawan pada Jumat (8/12/2023) malam.

Polisi menangkap Wahab di Maros pada Jumat (8/12). Wahab adalah orang yang memerintahkan eksekutor bernama Yusuf untuk melakukan perampokan di tempat kerjanya sendiri.

"Jadi kronologinya, laki-laki tersebut dia diperintahkan oleh manajernya bekerja sama untuk mengambil uang di bagian keuangan SPBU," kata Benny.

Menurut Benny, kedua pelaku berteman. Keduanya bekerja sama melakukan perampokan dengan motif ekonomi.

"Motifnya hanya ingin menguasai uang saja," sebut Benny.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Tampang Perampok Bersenpi yang Gasak Toko Emas di PALI

[Gambas:Video 20detik]



(eva/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads