Capres Golkar 2009 Tidak Akan Lewat Konvensi
Rabu, 15 Nov 2006 05:22 WIB
Jakarta - Dapat dipastikan, pemilihan calon Presiden 2009 dari Partai Golkar tidak lagi melalui konvensi seperti pada pemilu 2004 lalu. Konvensi dinilai berujung pada polarisasi kekuatan."Kita mengusulkan untuk kembali kepada mekanisme partai yang tetap demokratis, dibahas dalam rapimnas III 2007. Ini juga untuk menghindari polarisasi di tubuh Golkar akibat konvensi," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dalam Rapimnas II Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2006) malam.Menurut Kalla, pada 2004, Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, dalam proses hukum. Dikhawatirkan, Akbar tidak dapat ikut pilpres sehingga mencari calon lewat konvensi."Namun hasilnya agak aneh. Hasilnya calon dari partai lain dapat masuk, ahli ramal masuk, pelawak juga masuk. Malah hasilnya Wiranto dan ketua partai lain (Solahudin Wahid) tidak menang," sesal Kalla. Hal ini mendasari keputusan untuk kembali ke mekanisme partai.Dalam Rapimnas II kali ini, suara dukungan kepada Kalla sebagai capres 2009-2014 terus menguat. Setiap memasuki ruangan sidang, pekik "Kalla for President" kerap berkumandang."Terima kasih atas dukungan daerah-daerah atas pencalonan MJK," kata Kalla mencoba merendah.
(fay/fay)