Jualan Sapi via Online, Warga Tobelo Rasakan Manfaat Internet Masuk Desa

Tapal Batas Bakti Kominfo

Jualan Sapi via Online, Warga Tobelo Rasakan Manfaat Internet Masuk Desa

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Sabtu, 09 Des 2023 13:55 WIB
Warga Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara.
Foto: dok. Rafida Fauzia/detikcom
Halmahera Utara -

Sampai saat ini akses telekomunikasi di sejumlah daerah di Indonesia memang masih belum merata. Kendati demikian, pemerintah terus mengejar agar akses internet bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia di manapun mereka berada.

Apalagi saat ini internet sudah menjadi kebutuhan, baik untuk sektor pendidikan, kesehatan, atau kehidupan keseharian seperti belanja online yang semakin digemari oleh masyarakat.

Kegemaran belanja online nyatanya juga dirasakan oleh ibu-ibu warga Desa Saluta, Tutumaluleo, Halmahera Utara. Terletak di bagian timur Tobelo dan menjadi salah satu desa yang terdalam, nyatanya tidak menyurutkan ibu-ibu yang senang belanja di e-commerce.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suka (belanja di) e-commerce. Beli bedak, makeup, perlengkapan anak (baju) kalau setiap lebaran," cerita seorang Ibu, Fitriani Nasution kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Fitri mengaku walaupun ongkos kirim (ongkir) yang harus dikeluarkan lebih mahal untuk belanja online, dirinya tetap memilih belanja di e-commerce karena dinilai murah. Apalagi jasa ekspedisi juga sudah masuk ke desanya.

ADVERTISEMENT

"Paket online ada masuk, jasa ekspedisi pakai mobil. Dulunya (pakai) motor dan ambil sendiri (di counter ekspedisi), tapi sekarang sudah sampai ke sini. Mobil ekspedisi sendiri bisa lewat," imbuh Fitriani.

Selain belanja online, Fitriani juga berjualan online melalui media sosial Facebook. Adapun produk yang dijualnya cukup beragam, seperti gula, kue dan juga udang.

Jangkauan internet BAKTI Kominfo di Halmahera Utara.Jangkauan internet BAKTI Kominfo di Halmahera Utara. Foto: dok. Rafida Fauzia/detikcom

"Jualan paling kue, promosikan di Facebook. (Selain itu) usaha gula aren. Kalau harganya lagi turun dipromosikan di sosial media. Harganya 1 sampai 2 gula Rp 10 ribu siap diantar nggak pakai ongkir," jelas Fitriani.

Biasanya ia menjual udang melalui Facebook. Transaksi bermula dari kolom komentar hingga konsumen sendiri yang datang ke rumahnya.

Warga di desanya memang sudah gemar menggunakan internet. Biasanya mereka menggunakan Facebook untuk berjualan. Tak hanya produk kebutuhan rumah tangga, warga Desa Saluta yang umumnya peternak sapi juga memanfaatkan Facebook untuk menjual sapi secara online.

Kemudahan belanja dan jualan online yang kini dirasakan oleh masyarakat Desa Saluta tidak terlepas dari adanya jaringan telekomunikasi dan internet yang baik di desanya. Apalagi, kini Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo sudah membangun satu tower BTS dengan satu jaringan telekomunikasi (Indosat) yang memudahkan konektivitas masyarakat.

Dibangun sejak tahun 2017, ibu 2 anak ini juga merasakan kemudahan lain karena hadirnya BTS BAKTI Kominfo di desanya. Di antaranya ia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan sanak-saudara yang berada di luar desa atau kota dari tempatnya tinggal saat ini.

"Ya kita sudah senang karena ada Bakti ini turun. Sudah bisa internet, video call sama anak yang di luar kota. Dan kita nggak ketinggalan zaman gitu," ucapnya.

Sebagai informasi, detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

(prf/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads