Optimalkan FOLU, Indonesia Perluas Hutan Mangrove untuk Tekan Emisi

Optimalkan FOLU, Indonesia Perluas Hutan Mangrove untuk Tekan Emisi

Devandra Abi Prasetyo - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 10:04 WIB
Foto udara kawasan hutan mangrove di Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (19/3/2023). Luas hutan mangrove di wilayah tersebut sekitar 17 ribu hektare dengan berbagai satwa liar seperti kera sulawesi, buaya, dan berbagai jenis burung. ANTARA FOTO/Jojon/tom.
Foto: ANTARA FOTO/JOJON
Jakarta -

Indonesia benar-benar berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon yang saat ini perlahan mulai dirasakan dampaknya oleh manusia. Salah satu upaya yang terus dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan Forest and Other Land Use (FOLU).

Komitmen ini diutarakan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Conference of the Parties (COP28) yang digelar di Dubai Expo pada 30 November-12 Desember 2023. Kegiatan ini bagian dari program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tengah fokus kepada masalah perubahan iklim dunia.

"Dalam hal FOLU, Indonesia terus menjaga dan memperluas hutan mangrove, serta merehabilitasi hutan dan lahan. Deforestasi juga berhasil diturunkan pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir," ujar Jokowi, dikutip dari 20detik, Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat upaya ini, Jokowi menambahkan bahwa Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon hingga 42% antara tahun 2020 hingga 2022. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan, pasalnya Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami kemajuan dalam hal mengatasi perubahan iklim.

Demi mendukung misi tersebut, Jokowi mengatakan Indonesia telah melakukan transisi energi melalui Indonesian way of just energy transition toward 2030 untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan.

ADVERTISEMENT

"Kami menempuh Indonesian way of just energy transition toward 2023, mempercepat pengembangan energi baru terbarukan. Serta menurunkan penggunaan batu bara," tambah Jokowi.

"Pengembangan energi baru terbarukan, terutama energi surya, air, angin, panas bumi, dan arus laut. Serta, pengembangan biodiesel, bioetanol, dan bioavtur juga semakin meluas," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memastikan target FOLU Net Sink 2030 berjalan sesuai rencana, seperti saat diluncurkan pada COP26. Ia akan terus melestarikan lebih dari 95 juta hektare hutan alam tropis Indonesia untuk mencapai rencana tersebut.

"Aksi iklim penting lainnya, yang dilakukan dengan tetap fokus pada pencapaian target iklim FOLU Net Sink 2030, adalah upaya berkelanjutan Indonesia untuk meningkatkan perannya dalam memerangi krisis iklim global melalui restorasi gambut berbasis masyarakat dan rehabilitasi mangrove, yang mencakup jutaan hektar lahan," tutupnya.

Lihat juga Video 'Wisatawan Kini Ikut Tanam Bakau di Pantai Mangrove Agar Jakarta Tak Tenggelam':

[Gambas:Video 20detik]

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads