Mahasiswa Semarang Tolak Bush, Juga SBY

Semarang - Mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah menolak rencana kedatangan Presiden AS George W Bush. Mereka membakar boneka dan bendera AS. Aksi lainnya menyusul, kelompok ini justru menolak kedatangan Presiden SBY ke Semarang.Aksi unjuk rasa yang pertama dilakukan oleh 50 mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Bundaran Air Mancur, Jl Pahlawan, Semarang, Selasa (14/11/2006) pukul 09.20 WIB.Mahasiswa ini sebagian besar mengenakan jaket warna merah, ikat kepala putih bertuliskan "Tolak Bush", serta kafeah (sorban) ini menolak rencana kedatangan Presiden Bush ke Bogor, Jawa Barat pada 20 November mendatang. Sebagian dari mereka juga membawa boneka Bush yang terbuat dari karton dan kertas serta bendera AS.Selain itu, poster-poster juga mereka bawa. Antara lain bertuliskan "Tolak Penjajah Dunia", "Tolak Biang Imperialisme" dan "Tolak Bush".Dalam orasinya, mereka menyatakan kedatangan Bush hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Pemerintah Indonesia terlihat seperti pengecut dengan melayani kedatangan Bush."Kenapa pertemuan hanya enam jam bisa menelan dana Rp 6 miliar? Ini sangat tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang sedang mengalami krisis!" ujar koordinator aksi KAMMI Semarang, Asep Teguh Firmansyah lantang.Selain meneriakkan penolakan terhadap kehadiran Bush di Indonesia, mereka juga mengajak masyarakat untuk memboikot berbagai produk AS.Usai berorasi sambil bernyanyi-nyanyi, massa membakar boneka Presiden Bush dan bendera AS yang terbuat dari kertas dan karton. Pukul 10.00 WIB mereka pun berlalu meninggalkan Bundaran Air Mancur menuju kampus Universitas Diponegoro (Undip) yang berjarak 100 kilometer dari lokasi demo.Trio MacanAksi KAMMI berlalu, pukul 10.15 WIB, muncul tujuh mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip ke tempat yang sama. Dengan berjalan kaki dari kampusnya, mereka menuntut penolakan rencana kedatangan Presiden SBY.Rencananya Presiden SBY akan meresmikan Masjid Agung di Jawa Tengah, yang menyerupai Mesjid Nabawi di Madinah. Dengan mengenakan jaket biru, mereka juga membawa berbagai poster.Antara lain bertuliskan "Trio Macan=SBY-JK-Bush", "SMS=Sok Menang Sendiri" dan "SBY-JK Budak Bush". Selain itu juga membawa rapor kinerja pemerintahan SBY-JK.Rapor tersebut bertuliskan, untuk penanggulangan bencana alam SBY-JK diberi nilai 4, stabilitas keamanan diberi nilai 5, untuk perlindungan dan pembebasan koruptor SBY-JK diberi nilai 9.Untuk penindasan dan pemerasan terhadap rakyat kecil, lagi-lagi SBY-JK juga diberi nilai 9, untuk upaya pengentasan kemiskinan dinilai 5. (zal/sss)