Surabaya Raih Penghargaan Smart Government & Smart Environment dari Kominfo

Surabaya Raih Penghargaan Smart Government & Smart Environment dari Kominfo

Aafi Syaddad - detikNews
Kamis, 07 Des 2023 17:19 WIB
Pemkot Surabaya
Foto: dok. Pemkot Surabaya
Jakarta -

Kota Surabaya meraih penghargaan Smart Government dan Smart Environment dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam kegiatan Forum Smart City Nasional, Pameran dan Awarding Gerakan Menjadi Smart City 2023.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Nusantara Hall, ICE BSD City, atas implementasi program Smart City terbaik dengan kategori Smart Government dan Smart Environment.

Selain itu, Eri yang juga menjadi salah satu narasumber pada diskusi mengenai 'Peran Gerakan Menuju Smart City, dan Province Menuju Indonesia Emas 2045', menyampaikan konsep Smart City yang diusung oleh Kota Surabaya. Yakni melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami melakukan dengan proses, mulai dari perencanaan sampai dengan pencairan keuangan, dan orang memberikan pertanggungjawaban secara digital sehingga ada percepatan waktu," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).

Eri menjelaskan model pemerintahan yang digagasnya bersama masyarakat juga terus ditingkatkan. Di Balai RW, di setiap wilayah mengadakan program Sinau dan Ngaji Bareng yang dapat diakses oleh seluruh anak di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara di tingkat RT, warga dapat mengetahui ada atau tidaknya jumlah stunting, kemiskinan, anak putus sekolah, maupun jumlah anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

"Kami menggunakan model pemerintahan yang bisa diketahui sampai detail kebawah sehingga sumbangsih masyarakat ikut memberikan andil. Bahkan di semua kantor OPD, kecamatan, dan kelurahan tersedia monitor transparansi capaian dan target kinerja pelayanan, maupun pendapatan Pemkot Surabaya," ujarnya.

Ia menyebut melalui pelayanan publik yang dilakukan dengan sistem Smart City, Pemkot Surabaya dapat menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) untuk mengurangi gini ratio, menurunkan kemiskinan, serta stunting.

"Ada transparansi yang kami lakukan sehingga masyarakat percaya. Ketika masyarakat percaya maka akan menjadi bagian membanngum surabaya secara smart," jelasnya.

Eri melanjutkan sampai di lingkungan pun, Pemkot Surabaya telah melakukan pengolahan bank sampah hingga tingkat perkampungan. Bahkan, sampah yang dikelola oleh Kota Surabaya telah menghasilkan listrik sebesar 11 megawatt sejak tahun 2020.

"Sehingga kita bisa mengatakan bahwa pengelolaan harus dilakukan secara cerdas, cepat, tapi harus ada keterbukaan dengan masyarakat sehingga akan ada manfaatnya bagi masyarakat," ujar Eri.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran teknologi seperti kecerdasan artifisial, internet of think, big data analytic, dan cloud computing berpeluang untuk membantu peningkatan produktivitas efisiensi kerja, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Oleh sebab itu, transformasi digital melalui pengembangan teknologi dan Smart City pada dasarnya menawarkan berbagai potensi atau peluang secara umum melalui integrasi internet of think.

"Dalam konsep pembangunan kewilayahan, teknologi-teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menopang inisiatif Smart City. Sebab, Smart City dapat meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas," kata Budi Arie.

Menurutnya, tren pengembangan Smart City sudah berlangsung secara signifikan di tahun 2023. Seperti upaya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, yakni Program Gerakan Kota Cerdas, Smart City dan Provinsi Cerdas atau Smart Province 2023.

Upaya itu dilakukan untuk melakukan pendampingan terhadap kota/kabupaten serta provinsi terpilih, dalam penyusunan master plan kota/kabupaten, dan provinsi cerdas.

"Transformasi digital itu mencakup 3 aspek sekaligus, di antaranya infrastruktur digital, pemerintahan digital (e-government), digital ekonomi, dan digital society. Semua harus berjalan sama-sama. Kesiapan dari seluruh ASN termasuk birokrasi dari pusat hingga daerah dalam mewujudkan e-government ini menjadi tantangan yang harus kita dorong," jelasnya.

Selain itu, Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Aris Kurniawan mengatakan kegiatan Forum Smart City Nasional sangat penting dalam proses kolaborasi dan proses fasilitasi akselerasi.

Tujuannya, selain memberikan asistensi, Kemkominfo RI juga berharap bahwa potensi yang ada di daerah dapat dikembangkan lebih optimal.

"Kegiatan Forum Smart City kali ini, kita harapkan menjadi salah satu ajang berbagi inspirasi, saling berbagi semangat untuk tetap berkolaborasi mendorong peningkatan investasi, serta penguatan ekonomi Indonesia sesuai dengan dimensi yang ada di Smart City," pungkas Aris.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads