.webp)
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antarelemen Gakkum LHK di tingkat pusat dan daerah, serta pada jajaran lembaga Sistem Peradilan Pidana.
Digelar di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti KLHK, acara ini dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Pada kesempatan itu, dia menggarisbawahi pentingnya upaya bersama dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.
"Upaya penegakan hukum LHK harus ditegakkan dengan multi-instrumen yaitu bukan hanya pendekatan pidana saja, melainkan harus diikuti dengan perintah tindakan pemulihan, ganti kerugian lingkungan hidup dan penerapan sanksi administrasi secara bersamaan," tegas Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani menyampaikan rakor ini secara khusus mengangkat tema 'Retrospeksi dan Tantangan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Perspektif Restorative Justice'.
"Forum Rakor ini diharapkan secara konstruktif mendialektikakan Perspektif Penegakan Hukum yang berkeadilan restoratif, dalam arti tidak hanya pada konteks penghukuman/ penjara melainkan dengan melakukan pendekatan pemulihan lingkungan," jelas Rasio.
Dia menjelaskan sebelumnya, Musyawarah Nasional Pembentukan Organisasi Profesi Pengawas Lingkungan Hidup yang telah digelar berhasil menghasilkan langkah konkrit dalam memperkuat peran para pengawas dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Lebih lanjut, Rasio menyebut salah satu sorotan utama Rakor Gakkum LHK Tahun 2023 adalah terbentuknya Ikatan Pengawas Lingkungan Hidup Indonesia (IWASI), sebagai Organisasi Profesi dan wadah aktualisasi para pengawas lingkungan hidup di Indonesia.
Selain itu, Rakor Gakkum LHK Tahun 2023 tahun ini juga membahas dan mendialektika Perspektif Penegakan Hukum yang berkeadilan restoratif. Hal ini dilakukan melalui sesi-sesi diskusi dengan para narasumber.
Adapun narasumber yang hadir, termasuk perwakilan dari Kenya Wildlife Services dan the United States Forest Service, yang akan berbagi pengalaman dan best practices dalam upaya penegakan hukum di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Rasio berharap, kegiatan ini mampu membangkitkan semangat menjaga lingkungan, dengan bersama-sama mewujudkan penegakan hukum LHK yang lebih efektif dan bermanfaat bagi keberlanjutan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
Sebagai informasi, kegiatan dilanjutkan penyampaian apresiasi 'Gakkum Awards Tahun 2023' oleh Siti Nurbaya, kepada pihak-pihak yang secara proaktif mendukung upaya penegakan hukum LHK. Kategori institusi dan individu 'Para Pejuang Lingkungan' akan dihargai atas komitmen dan kontribusi mereka.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama dari lingkup KLHK maupun luar KLHK, Para Kepala Dinas yang membidangi LHK dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, para kepala Unit Pelaksana Teknis, serta sejumlah undangan dan peserta yang terlibat aktif dalam penegakan hukum bidang LHK.
Simak juga Video 'Wamen LHK Bicara Penting dan Serunya COP28':
