Siswa kelas VI SD berinisial F (12) di Bekasi, yang diamputasi setelah diduga di-bully dan kakinya dijegal teman sekolah, dinyatakan meninggal dunia pagi ini. Polisi juga sudah menetapkan satu orang tersangka terkait kasus tersebut.
"Sudah ada tersangka anak, satu. Iya (rekan sekolah) waktu kejadian. Kita sebut ABH (anak berhadapan dengan hukum)," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul saat dihubungi, Kamis (7/11/2023).
Hotma mengatakan saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pelimpahan tahap I berkas perkara kepada Kejari Kabupaten Bekasi. Segera setelah bekas dinyatakan rampung pihak kepolisian akan melakukan pelimpahan tahap II, yakni berkas perkara dan tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk perkembangan kasusnya saat ini sudah dilakukan pelimpahan berkas perkara tahap I ke Kejari Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Meninggal di RS
Kabar meninggalnya F ini disampaikan pengacaranya, Mila Ayu Dewata. F meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis (7/12), pukul 02.25 WIB dini hari.
Siswa kelas VI SD berinisial F (12) di Bekasi menjadi korban bullying setelah diduga di-sliding teman sekolah hingga berujung kakinya diamputasi. F meninggal dunia pagi ini.
"F meninggal dunia di RS Hermina Bekasi pada pukul 02.25 dini hari," ujar pengacara, Mila Ayu Dewata, Kamis (7/12).
Jenazah F sudah berada di rumah duka. F akan dimakamkan di TPU Pedurenan.
"(Dimakamkan) bakda Zuhur," lanjutnya.
Simak juga Video 'Viral Bocah SMP di Agam Kena Bully, Kepala Dipukul-Diancam Dibunuh':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....
Kaki Korban Dijegal Berujung Diamputasi
Seorang siswa kelas VI sekolah dasar (SD), F (12), di Bekasi di-bully teman sekolah berujung kaki diamputasi. Polisi menyebutkan korban terluka lantaran kakinya dijegal saat hendak membeli makan.
"Korban akan membeli makanan ke kantin sekolah. Sebelum sampai kantin sekolah, korban diduga dijegal oleh pelaku anak. Dijegal atau dislengkat," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul saat dihubungi, Rabu (1/11).
Hotma mengatakan pihak korban sudah membuat laporan polisi terkait kasus yang ada. Pihak kepolisian, lanjut dia, sudah mengusut kasus tersebut.
"Sudah ada laporannya. Penanganannya kita bertindak cepat dan saat ini kasus sudah masuk ke tanah penyidikan," ujarnya.
Akibat perundungan pada Februari 2023 itu, kaki F mengalami cedera dan infeksi. Kondisi kaki F kemudian memburuk. F kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Sejumlah dokter dari rumah sakit yang berbeda mendiagnosis F mengalami kanker tulang dan harus dilakukan amputasi pada kaki kirinya. Saat ini F dirawat di rumah sakit khusus kanker setelah menjalani tindakan amputasi pada kakinya.