Anggota DPR RI dari Komisi X Fraksi Partai Gerindra Martina mengatakan peran pendidikan non-formal, seperti Training of Trainer (ToT) sangat penting. Sebab bisa membentuk generasi muda yang kompeten.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri Training of Trainer (Pelatih Paskibra) yang diadakan di kantor kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.
"Bahwa kompetensi generasi muda tidak hanya dapat diperoleh melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui kegiatan pendidikan non-formal seperti pelatihan Paskibra," kata Martina dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
Martina melihat pelatihan dan pembinaan Paskibra sebagai wadah yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan potensi generasi muda.
Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai sarana untuk mengembangkan kepemimpinan dan kedisiplinan diri, keterampilan yang sangat penting dalam membentuk karakter para pemuda.
"Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap dapat membuka jalan bagi pengembangan potensi dan wawasan intelektual yang dimiliki setiap anggota Paskibra. Mereka akan menerima pelatihan dan pendidikan yang memadai sebelum melaksanakan tugas-tugas mulia mereka," ungkapnya.
Tokoh muda Partai Gerindra ini juga menyoroti manfaat pelatihan ini bagi para pelatih dan pembina Paskibra. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat melahirkan anggota Paskibra yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memiliki dedikasi tinggi.
"Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para pelatih, diharapkan dapat lahir anggota Paskibra terbaik yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," pungkas Martina.
(ncm/ncm)