Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember mendatang, Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas. Selain itu, Indonesian AID juga menggelar Talkshow Road to Hakordia dengan tema 'Menjaga Integritas, Menggapai Visi' di Jakarta, pada Rabu (6/12).
Direktur Utama LDKPI, Tormarbulang Lumbantobing mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penguatan integritas dan upaya antikorupsi yang perlu dilakukan secara terus menerus.
"Menjadi komitmen kami bahwa membangun integritas dan menjaga kepercayaan publik sangat penting untuk dilakukan secara berkesinambungan. Terlebih Indonesian AID merupakan unit pengelola dana di lingkungan Kementerian Keuangan dengan mandat pengelolaan investasi dan memberikan dukungan kerja sama pembangunan internasional", terang Tor Tobing dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dengan menyandang nama internasional, maka integritas harus menjadi budaya yang selalu melekat. Hal itu juga menjadi bagian dari komitmen pihaknya dalam mewujudkan LDKPI sebagai zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi.
Sementara itu, Auditor Ahli Madya, Inspektorat Bidang Investigasi, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Arief Rofiadi juga menegaskan peran Indonesian AID dalam menjaga integritasnya sangatlah penting.
"Bagi Indonesian AID, ini tidak hanya menjaga integritas Kementerian Keuangan namun juga menjaga nama Indonesia di kancah internasional. Sehingga integritas dan profesionalismenya harus benar-benar dijaga dan dipertahankan", ungkap Arief.
Lebih lanjut, Arief mengatakan dalam upaya pencegahan korupsi, saat ini pihaknya terus mendorong para ASN di Kemenkeu untuk menolak sekaligus melaporkan jika menjumpai adanya upaya gratifikasi.
"Kita dorong untuk dengan tegas menolak dan melaporkan adanya gratifikasi. Sesuai dengan jargon tahun 2024, Tolak Gratifikasi!" tegasnya.
Selain itu, Pembicara Kedua, Prayitno Edy Supeno menambahkan Kementerian Keuangan melalui Inspektorat Jenderal telah ikut serta mendukung pengawasan proyek strategis nasional bersama dengan lembaga pengawasan lainnya, di samping tetap fokus dalam mendorong penguatan integritas di internal Kementerian Keuangan.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai saluran pengaduan indikasi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme diantaranya melalui wise.kemenkeu.go.id, www.lapor.go.id atau melalui Unit Pengendali Gratifikasi di tiap-tiap unit.