.webp)
Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang nelayan bernama Edi Supardi (45), yang tenggelam setelah perahu yang ditumpangi tersambar petir di perairan Pulau Popole, Pandeglang. Nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan MD (meninggal dunia)," kata Kasi OPS Kantor SAR Banten Heru Amir saat dimintai konfirmasi, Kamis (7/12/2023).
Heru mengatakan korban ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.10 WIB. Heru mengungkapkan korban ditemukan sekitar 100 meter dari korban dinyatakan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi dinyatakan hilang," ungkapnya.
Heru mengatakan saat ini jasad korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. "(Korban) sudah diserahkan ke keluarga," pungkasnya.
Edi sebelumnya dilaporkan hilang di wilayah perairan Pulau Popole, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Edi hilang setelah kapal yang ditumpanginya tersambar petir.
"Korban diduga terjatuh saat adanya sambaran petir yang diduga mengarah pada bunyi ponsel milik korban," kata Kasi Ops Kantor SAR Banten Heru Amir kepada wartawan, Rabu (6/12).
Heru mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Menurut Heru, awalnya korban bersama tiga orang lainnya mencari ikan di sekitar Pulau Popole. Namun tiba-tiba petir menyambar kapal.
"Kapal motor Barakuda berangkat untuk memasang jaring di wilayah perairan Pulau Popole, Labuan, dengan jumlah kru empat orang dan pada pukul 11.30 WIB kapal tersambar petir yang mengakibatkan kapten kapal Edi Supriyadi hilang," ucapnya.
Simak juga 'Saat Wisatawan Asal India Tewas Terseret Arus di Nusa Penida Bali':
