Dilaporkan KDRT, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak Sempat Dipanggil Polisi

Dilaporkan KDRT, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak Sempat Dipanggil Polisi

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 21:29 WIB
Lokasi penemuan mayat 4 bocah yang diduga dibunuh orang tuanya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Lokasi penemuan mayat 4 bocah yang diduga dibunuh orang tuanya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

PD alias P (41) diduga menyebabkan kematian empat anaknya. P juga dilaporkan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, D, ke Polsek Jagakarsa.

P seharusnya sudah diperiksa oleh aparat Polsek Jagakarsa. Namun dia beralasan sedang menjaga keempat anaknya.

"Saat akan melakukan pemeriksaan, Saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus KDRT itu dilaporkan pihak keluarga D. Sementara saat ini D sedang dirawat di rumah sakit (RS) akibat KDRT yang dilakukan suaminya.

"Ibunya korban sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Ade mengatakan D telah divisum atas dugaan KDRT yang dilakukan P. Polisi juga sempat menginterogasi P.

Saat ini P juga dilarikan ke RS karena ditemukan dalam kondisi terluka di kamar mandi rumah kontrakan yang disewa keluarga tersebut di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jaksel.

"(Korban D) Sudah divisum, masih kami dalami," ucap Ade.

"(P) Dirawat di RS, tadi kami juga sudah melakukan interogasi kepada yang bersangkutan," tambahnya.

Kasus ini terungkap setelah ditemukannya jasad keempat anak pada siang tadi. Keempat anak yang ditemukan tak bernyawa itu berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).

Penemuan jasad keempat korban ini bermula dari laporan bau menyengat di lokasi. Saat ini rumah tempat ditemukannya empat anak tewas telah digaris polisi.

Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ade mengatakan penyelidikan kasus ini akan melibatkan lintas profesi seperti dokter forensik, laboratorium forensik, hingga psikologi forensik.

(jbr/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads