Waka MPR Sebut Butir Trisatya Harus Jadi Panduan Pemuda dalam Bernegara

Waka MPR Sebut Butir Trisatya Harus Jadi Panduan Pemuda dalam Bernegara

Inkana Putri - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 13:36 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai kepramukaan yang bersumber dari nilai empat konsensus kebangsaan harus menjadi pendorong generasi muda. Nilai itu pun harus membuat generasi muda tumbuh dan berkembang dalam menghadapi setiap tantangan ke depan.

Hal ini disampaikannya secara daring dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di depan para pengurus dan anggota Gerakan Pramuka di Kwartir Cabang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12).

"Setiap butir Trisatya yang merupakan janji Pramuka dan Dasa Dharma Pramuka yang mengandung nilai-nilai kebangsaan harus menjadi panduan kehidupan bermasyarakat dari para pemuda dalam menjawab berbagai tantangan dalam berbangsa dan bernegara," kata Lestari dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

Lebih lanjut, Lestari mengungkapkan Pramuka memiliki nilai-nilai dasar Dasa Dharma yang menyatukan seperti ketakwaan, cinta alam dan kasih sayang, patriot dan ksatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, terampil dan gembira.

Ia mengungkapkan ketakwaan merepresentasikan hubungan manusia dengan Tuhan YME. Sementara kasih sayang menunjukkan keutuhan relasi antarmanusia sekaligus model kemanusiaan dengan prinsip adil dan adab.

Sedangkan, tambah Lestari, patuh dan suka bermusyawarah mendeskripsikan model kehidupan sosial yang mengedepankan dialog. Di sisi lain, kerelaan, ketabahan, keterampilan dan kegembiraan menjadi nilai yang diharapkan untuk memajukan suatu kelompok.

"Keseluruhan proses kehidupan menjadi bermakna karena ruang-ruang sosial menghadirkan jiwa yang muda, jiwa yang mengedepankan nilai kebangsaan dan kebudayaan," ungkapnya.

Belajar dari sejarah lahirnya pramuka, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menilai jiwa yang muda senantiasa mengedepankan spiritualitas, kemanusiaan, persatuan, dialog dan keadilan.

"Jiwa yang muda mengedepankan persatuan bangsa, meningkatkan partisipasi dan kerelaan untuk menyatukan ide dalam geliat pembangunan," paparnya.

Oleh karena itu, Lestari mendorong generasi muda agar mampu merevisi pandangan dan orientasi tindakan dalam menjaga warisan budaya dari gempuran disrupsi dan pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi. Generasi muda juga diharapkan dapat menjaga keutuhan bangsa dari sejumlah potensi yang dapat memecah-belah persatuan bangsa.

"Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus direfleksikan kemudian dikukuhkan menjadi basis tindakan generasi penerus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju terwujudnya Indonesia Emas pada 2045," tutupnya.

Simak Video 'Bahlil: Baru Satu Pemuda Dikirim dari Solo, yang Lain Sudah Pusing':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads