Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan pihaknya telah menyerahkan sejumlah jenazah pendaki yang tewas saat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Sejauh ini, 16 jenazah pendaki telah diserahkan kepada tim tim Disaster Victim Identification (DIV) Polri.
"Update untuk operasi SAR sampai pukul 21.10 WIB ini sudah berjumlah 16 orang saat ini sudah kita serahkan ke pihak DVI Polri di Rumah Sakit Akhmad Mukhtar," kata Abdul Malik dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Abdul Malik mengatakan proses evakuasi kepada pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi masih berlangsung. Malam ini ada satu tim yang melakukan evakuasi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita masih tunggu satu tim lagi yang belum kembali ke posko moga-moga saat ini mendapatkan hasil. Dan tim yang saat ini gabungan TNI-Polri masih sepakat dan para komunitas kemanusiaan dan TNI saling bahu membahu dalam pencarian survivor," katanya.
22 Orang Tewas Imbas Erupsi Gunung Marapi
Abdul Malik sebelumnya telah melaporkan perkembangan jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi. Korban tewas sejauh ini tercatat bertambah jadi 22 orang.
"22 orang dinyatakan MD," kata Abdul Malik.
Abdul Malik menjelaskan, dari 22 korban tewas itu, 5 orang ditemukan pada Senin (4/12) malam. Sementara hari ini ditemukan lagi 8 orang dan sudah proses evakuasi ke rumah sakit.
Sedangkan 9 orang lain yang dinyatakan meninggal dunia masih dalam prose evakuasi.
"Lima orang dievakuasi tadi malam, 8 orang dievakuasi dari siang hingga malam ini, dan 9 orang dalam proses evakuasi," ujarnya.
(ygs/eva)