Cerita Aiptu Dedi Pulihkan Warga Stroke di Aceh dengan Komunikasi Terapeutik

Cerita Aiptu Dedi Pulihkan Warga Stroke di Aceh dengan Komunikasi Terapeutik

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 16:19 WIB
Aiptu Dedi Suardi di Aceh
Aiptu Dedi Suardi di Aceh (Foto: Dok Istimewa)
Jakarta -

Bhabinkamtibmas Polsek Woyla Barat Polres Aceh Barat Aiptu Dedi Suardi diusulkan menjadi salah satu kandidat di program Hoegeng Corner. Aiptu Dedi dikenal kerap membantu pemulihan warga yang sakit.

Cerita bermula saat Dedi menemukan masyarakat yang tidak bisa berjalan di Woyla Barat. Dedi lalu bertanya mengenai penyebab warga tersebut tidak bisa berjalan.

Singkat cerita, Dedi bersedia untuk membantu dalam pemulihan warga itu. Dedi pun sempat disangka tabib saat membantu pemulihan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya disangkanya tabib untuk mengobati di kampung itu. Saya bilang bukan, saya ada dasar dari segi medisnya, 'boleh, Pak'. Oh alhamdulillah saya obatin, alhamdulillah sudah bisa jalan waktu itu ," kata Dedi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (5/12/2023).

Aksi Dedi itu kemudian menjadi pembicaraan di kalangan warga. Akhirnya banyak orang yang meminta Dedi datang ke rumah demi membantu warga yang tidak bergerak.

ADVERTISEMENT

"Terus ya udah saya nemui tiga hari sekali ke rumah. Tapi saya utamakan dengan komunikasi terapeutik yaitu dengan memberikan semangat bahwa meyakinkan pasien ini bahwa akan pulih, saya utamakan di situ," ujar Dedi.

Saat itu sudah ada 12 warga yang dibantu penyembuhannya oleh Dedi. Rata-rata mereka mempunyai masalah saraf terjepit hingga menderita stroke.

"Tiga hari sekali saya datang, saya cek darahnya. Terus saya buat latihan, latihan berdiri, latihan bergerak. Yang pertama kali saya memberikan sugesti kepada mereka bahwa yang diderita itu akan pulih, saya kasih support," tutur Dedi.

Dedi sendiri mempunyai riwayat bersekolah di medis. Dedi sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di Akademi Keperawatan. Dia membantu warga dengan mengedepankan komunikasi terapeutik.

Dikutip dari situs Kemkes, komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dirancang dan direncanakan untuk tujuan terapi, dalam rangka membina hubungan antara perawat dan pasien agar dapat beradaptasi dengan stres, mengatasi gangguan psikologis, sehingga dapat melegakan serta membuat pasien merasa nyaman, yang pada akhirnya mempercepat proses kesembuhan pasien.

Selain itu, Dedi aktif membantu Polres dalam vaksinasi selama masa pandemi COVID-19. Dia terjun ke sejumlah daerah untuk menggencarkan vaksinasi.

"Terus tahun 2020 karena COVID saya ditarik ke polrse untuk membantu rekan-rekan di Dokkes itu untuk masalah vaksin. Akhirnya kami keliling ke seluruh kecamatan di Aceh Barat ini. Vaksin masyarakat kita yang ada di daerah," imbuh Dedi.

Dedi juga kerap membantu anak yatim di Woyla Barat. Selain itu, Dedi mengadakan program Jumat Berkah dengan membagikan makanan ke sejumlah masjid.

"Terus alhamdulillah ada rezeki saya adakan Jumat Berkah, ada 4 masjid yang baru saya sanggup. Jadi menunya berbeda-beda ada kacang ijo ada roti, yang nganter orang kampung," imbuh dia.

Simak Video 'Polri Koordinasi dengan UNHCR Terkait Pengungsi Rohingya di Aceh':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads