Tak Terima Dituduh Kumpul Kebo, Pejabat Keraton Solo Ngadu ke Polisi

Tak Terima Dituduh Kumpul Kebo, Pejabat Keraton Solo Ngadu ke Polisi

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 16:01 WIB
KP Dani Nur Adiningrat memperlihatkan surat aduannya ke Polres Sukoharjo. Foto diunggah Selasa (5/12/2023).
KP Dani Adiningrat (dok. pribadi)
Surakarta -

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo, KP Dani Nur Adiningrat, mengadu ke Polres Sukoharjo. Dia mengaku karena tak terima dituduh kumpul kebo.

Dilansir detikJateng, Selasa (5/12/2023), Dani mengatakan peristiwa yang disebut-sebut penggerebekan warga hingga tudingan kumpul kebo di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, itu merupakan fitnah.

"Aduannya di Polres Sukoharjo pada tanggal 1 Desember dan tanggal 4 Desember kemarin," kata Dani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dani membuat sejumlah aduan terkait dengan peristiwa yang sempat viral di media sosial itu. Aduan itu terkait dengan dugaan pemukulan, ancaman, pelecehan verbal, serta fitnah melalui media sosial.

Kabar Dani yang disebut digerebek warga itu terjadi pada Jumat (1/12). Peristiwa itu disebut terjadi di rumah orang yang disebutnya sebagai adik angkatnya di Desa Palur. Dani membantah semua tuduhan yang beredar terkait penggerebekan dan kumpul kebo.

ADVERTISEMENT

Menurut Dani, pada saat itu dia diminta oleh adik angkatnya untuk datang ke rumahnya. Setiba Dani di rumah adik angkatnya tersebut, ternyata sudah ada pengurus RT dan beberapa warga lain. Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Dimas Bagus Pandoyo juga membenarkan soal aduan dari Dani.

"Sudah ada aduan kemarin. Terkait pemukulan, dan yang mengunggah di medsos itu," ujar Dimas.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Gadis di Banyuwangi Hamil 7 Bulan Usai Diperkosa Teman Kumpul Kebo Ibunya':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads