Iwan Irawan (43) menyesalkan orang tua Rahmat Agil Septiansyah alias Alung tak datang menemuinya setelah putrinya, Fitria Wulandari alias Wulan (21), tewas dibunuh. Bukannya meminta maaf, orang tua Alung malah memintanya tidak 'meramaikan' kasus Alung ini.
"Yang kita sesalkan itu sampai sekarang itu nggak ada satu pun, bapaknya kek, kakaknya, itu nggak ada yang dateng ke sini," kata Iwan saat ditemui di rumahnya di Bogor, Senin (4/12/2023).
Bahkan ketika Wulan ditemukan tewas dalam ruko di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (2/12), keluarga Alung tidak ada yang datang ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, tidak pernah ada dan di hari kejadian itu ada keluarganya semua, tapi nggak ikut campur satu pun dengan masalah ini (bantu atau datangi rumah korban). Ada bapaknya, ada kakaknya, kakak perempuan, kakak laki-laki, ada di tempat kejadian," katanya.
Yang lebih disesalkan lagi, keluarga Alung tidak menyampaikan permohonan maaf sama sekali. Malah mereka memintanya tidak 'meramaikan' kasus ini.
"Nggak ada sama sekali (permintaan maaf). Malah saya dibilang 'jangan diramein' kata kakaknya," katanya.
Ibunda Wulan, Trisna, juga menyesalkan sikap keluarga Alung. Trisna mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam atas pembunuhan Alung terhadap Wulan.
"Masa kita nggak diramein, anak saya sudah jadi korban masa nggak diramein. Bukannya diramein, kita mah mencari keadilan. Masa kita diem aja, sedangkan anak kita nggak bisa kembali lagi," kata Trisna.
Wulan sebelumnya pamit untuk pergi ngopi bersama Alung dan teman-temannya pada Kamis (30/11) malam. Namun Wulan tidak pernah kembali.
Wulan ditemukan tewas usai diduga dianiaya Alung di ruko di Jalan Semeru, Kota Bogor, pada Sabtu (2/12) malam. Jasad Wulan ditemukan oleh Iwan.
Simak Video 'Gadis Tewas Mengenaskan Setelah Dianiaya Pacar di Bogor, Ini Tampang Pelaku':