Sejumlah peserta demo dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) berkumpul di depan DPR. Jasa Marga mengatakan pintu keluar Tol Dalam Kota, Tol Pejompongan dari arah Semanggi ke arah Slipi ditutup sementara.
"Informasinya kegiatan unjuk rasanya di luar tol, namun untuk yang menuju keluar MPR/DPR ditutup sementara dan dialihkan ke pintu tol keluar lain imbas adanya di luar tolnya kegiatan unjuk rasa," kata petugas call center Jasa Marga, Linda saat dihubungi, Selasa (5/12/2023).
Ia mengatakan pintu keluar Tol Pejompongan ditutup sementara sehingga lalu lintas dialihkan ke pintu keluar Tol Senayan dan Tol Slipi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dialihkan menuju keluaran tol lain, selain keluaran tol MPR/DPR. Sebelumnya bisa keluar di Senayan, atau bisa juga menuju di keluaran Slipi atau Tomang ya," ujarnya.
Sementara itu, lalu lintas menuju arah MPR/DPR dari arah Tol Halim-Cawang mengalami kepadatan di sejumlah titik. Di antaranya di Tol Halim, ada antrean setelah gerbang tol. Kemudian kepadatan terjadi di Tol Cawang-Pancoran. Selain itu, terjadi kepadatan lagi di Tol Semanggi-Senayan.
"Selebihnya padat kembali di sekitar Semanggi-Senayan. Untuk di Semanggi-Senayan (padat) kurang lebih sekitar 2 km," ujarnya.
Lalin Dialihkan
Sebelumnya, jalan di depan gedung MPR/DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tidak dapat dilewati kendaraan akibat adanya demo dari massa Apdesi. Jalan Gerbang Pemuda arah Slipi juga dialihkan imbas demo.
Pantauan di lokasi, Selasa (5/12/2023) pukul 9.45 WIB, terlihat massa demo mulai berkumpul di lokasi. Sejumlah peserta aksi terlihat memakai baju putih dan krem.
Pengendara tak bisa menuju Slipi dari Jalan Gerbang Pemuda. Begitu juga Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran menuju Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Lalu lintas di Tol Dalam Kota maupun jalan arteri macet dari sekitar halte Gatsu Menara Jamsostek. Sementara itu, jalan arteri padat dari Plaza Mandiri.
Kendaraan juga menumpuk di depan Polda Metro Jaya. Kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan kurang lebih 10-15 km per jam.
Petugas kepolisian dan Dishub berjaga di sekitar lokasi. Mereka mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.
Simak juga 'Saat Demo Apdesi di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol ke Polisi':