Jenazah para pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi telah dievakuasi Basarnas. Ada lima jenazah korban yang sudah bisa teridentifikasi oleh tim Disater Victim Identifiication (DVI) Polda Sumbar.
"Kita sudah menerima dan mengidentifikasi lima jenazah. Sesuai dengan laporan dari Basarnas, kan ada 11 yang meninggal. Jadi, kita masih menunggu enam lainnya," kata Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi, dilansir detikSumut, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses DVI dipusatkan di rumah sakit tersebut. Menurut Lisda, lima jenazah tersebut setelah teridentifikasi diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah empat laki-laki dan satu orang perempuan.
"Empat laki-laki, satu perempuan," jelas Lisda.
Berikut ini daftar korban yang sudah teridentifikasi:
1. Muhammad Adan (21 tahun/mahasiswa UIR Riau)
2. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/mahasiswa UIR Riau)
3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/mahasiswa PDP Padang)
4. Muhammad Al Fikri (Padang/19 tahun)
5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Pariaman)
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Momen Tim SAR Evakuasi 2 Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi':