Posko Antemortem Terima 7 Data Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Posko Antemortem Terima 7 Data Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Antara - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 07:34 WIB
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jakarta -

Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), ditunjuk sebagai Posko Antemortem korban erupsi Gunung Marapi. Kini posko sudah menerima data tujuh korban.

Dilansir Antara, dari tujuh korban yang dievakuasi ke RSAM, tiga orang di antaranya merupakan korban meninggal dunia. Empat lainnya menderita luka bakar.



"Sejak pagi hingga malam ini, RSAM menerima total tujuh korban yang merupakan pendaki Gunung Marapi yang mengalami erupsi. Empat menderita luka bakar dan tiga lainnya meninggal," kata Direktur Utama RSAM Busril di Bukittinggi, Selasa (5/12/2023).

Ketujuh korban adalah Aditya (21) laki-laki asal Pekanbaru dengan kondisi selamat dan menderita luka bakar. Pasien kedua, Zhafirah (19) perempuan asal Padang dan dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Jamil Kota Padang.

Pasien ketiga, Naomi (19), perempuan dengan kondisi selamat dan diizinkan pulang bersama keluarganya. Pasien keempat, Achmad Firman (20) laki-laki, menderita luka bakar juga dirujuk ke Padang.

Sementara itu, tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah Muhammad Adan (21) dan Nazatra (22) asal Pekanbaru, Riau, serta Muhammad Teguh (20) asal Padang.

"Data semua korban sudah diketahui, mereka yang luka bakar dalam perawatan maksimal. Satu orang korban selamat nama Naomi asal Pekanbaru sudah dinyatakan bisa dibawa pulang keluarganya," kata Busril.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lebih lanjut, Busril menyebut proses identifikasi sudah disesuaikan dengan protokol Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar. Jadi identitas korban sudah diketahui secara pasti.

"Sudah sesuai prosedur DVI Polda Sumbar ditambah pencocokan dengan keluarga dan kerabatnya, saat ini hanya satu keluarga korban yang belum berada di RSAM," katanya.

ADVERTISEMENT

Simak Video 'Update Erupsi Gunung Marapi: 11 Pendaki Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads