Mengenang Doni Monardo Komandan Perang Lawan Covid yang Berpulang

Mengenang Doni Monardo Komandan Perang Lawan Covid yang Berpulang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 06:48 WIB
Mantan Kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Jakarta, Senin (4/12/2023). Upacara pemakaman dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Letjen TNI Purn Doni Monardo telah tutup usia. Sosok mantan Kepala BNPB itu dikenang sebagai pahlawan dalam melawan virus COVID-19 yang mulai menyerang Indonesia di tahun 2020.

Doni Monardo telah dimakamkan di TMP Kalibata, Senin (4/12/2023). Sebelum itu, jenazahnya disemayamkan terlebih dulu di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.

Doni Monardo bisa dibilang salah satu komandan yang memerangi Covid saat itu. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bercerita momen di mana keduanya saling berkoordinasi dalam penanganan Covid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berkerjasama sangat intens dengan almarhum saat menjabat Kepala BNPB. Karena BNPB dibawah koodinasi Kemenko PMK. Terutama selama menangani pandemi COVID-19," kata Muhadjir kepada detikcom, Minggu (3/12).

Muhadjir menilai Doni sosok pekerja keras, cekatan dan mempunyai relasi yang sangat luas. Muhadjir mengungkap ada satu momen paling berkesan dengan Doni yaitu saat menyiapkan rumah karantina di Natuna untuk menampung WNI dari Wuhan, China.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Muhadjir mengakui pihaknya mendapat penolakan dari warga Natuna karena khawatir menyebarkan virus Corona. Namun, kata Muhadjir, persoalan itu bisa diatasi oleh Doni Monardo dan akhirnya proses evakuasi berjalan lancar.

"Kita menghadapi protes warga Natuna. Mereka menolak kehadiran WNI dari Wuhan khawatir menyebarkan virus Corona yang kemudian diberi nama COVID-19 itu. Di saat itu pak Doni menunjukkan kemampuannya sebagai seorang perwira tinggi Sandi Yudha. Akhirnya protes dapat diatasi dan proses evakuasi WNI dari Wuhan berjalan lancar," ungkapnya.

Tak Pernah Pulang Tangani COVID

Muhadjir Effendy bertakziah ke rumah duka mantan Kepala BNPB, Doni Monardo. Muhadjir mengenang masa-masa bertugas bareng Doni saat menangani pandemi COVID-19.

"Saya mengenal beliau sangat intens terutama ketika bersama-sama menangani pandemi COVID-19 sejak awal yaitu ketika kita bersama-sama untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan China untuk kemudian kita tampung di pusat karantina di Natuna, untuk kita membangun rumah sakit darurat. Kemudian melakukan verifikasi, kemudian mendapat reaksi negatif masyarakat Natuna, mereka demo dan alhamdulillah karena beliau orang yang sangat luwes sehingga bisa diredam hingga akhirnya berjalan lancar," kata Muhadjir di rumah duka, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (4/12).

Muhadjir menuturkan dirinya bersama Doni saat itu juga mengevakuasi WNI yang berada di kapal yang berada di China. Para WNI itu dievakuasi dari dua kapal.

"Kemudian kedua, kita juga mengevakuasi mereka yang terjebak di kapal Diamond Princess di Yakohama yang merupakan episentrum kedua setelah Wuhan, kita juga menyelamatkan mengevakuasi dari kapal World Dream yang kemudian semuanya kita tampung di Sebaru bersama-sama Pak Doni. Dan Pak Doni di sana menyiapkan rumah sakit darurat dan semuanya lancar," ujarnya.

Muhadjir mengatakan Doni Monardo tidak pernah pulang ke rumah selama menangani COVID-19. Doni, kata Muhadjir, berkantor dan tinggal di Kantor BNPB, Jakarta saat itu.

"Selama menangani COVID, Pak Doni tidak pernah pulang, jadi sehari-hari ngantor dan tinggal di kantor BNPB," ucapnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Simak Video 'Panglima TNI Bakal Usulkan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional';

[Gambas:Video 20detik]



Menkes Kenang Pekerja Cepat

Kepergian mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Doni sebagai pekerja yang tekun.

"Dia pekerja yang sangat cepat, sangat tidak memikirkan waktu kerjanya beliau," kata Budi di RS Siloam, Jakarta Selatan, Minggu (3/12).

Budi mengatakan Dharma Bakti Doni Monardo untuk Indonesia sangat luar biasa. Dia mengenang momen saat bekerjasama dengan dalam menangani wabah COVID-19 yang melanda Indonesia.

"Padahal saya juga baru terinfo belakangan, pada saat itu beliau sudah tahu bahwa beliau sakit. Jadi Dharma Bakti-nya luar biasa bagi bangsa negara. Terutama pada saat menangani COVID-19 bersama," ujarnya.

"Ini yang saya sampaikan kepada keluarga. Doa dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya," imbuhnya.

Penghormatan Terakhir dari JK

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) memberi penghormatan terakhir ke jenazah mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur. JK tampak berdoa di dekat peti jenazah Doni.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (4/12), JK tiba usai salat jenazah dilakukan. JK terlihat menyalami keluarga Doni Monardo.

Selain itu, JK juga memberikan mendekati peti jenazah Doni Monardo dan berdoa serta penghormatan kepada jenazah Doni.

Selain JK, tampak hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Wantimpres Wiranto, hingga eks Kepala BIN Hendropriyono.

Prabowo dan Wiranto juga sebelumnya terlihat bergantian mendekati peti jenazah Doni Monardo. Mereka tampak memberikan doa dan penghormatan kepada jenazah

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads