Pengungsi Rohingya Ditampung di Dermaga CT-1 BPKS Usai Ditolak Warga Sabang

Pengungsi Rohingya Ditampung di Dermaga CT-1 BPKS Usai Ditolak Warga Sabang

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 04 Des 2023 22:53 WIB
Pengungsi Rohingya di Sabang. (Dok Pemkot Sabang)
Foto: Pengungsi Rohingya di Sabang. (Dok Pemkot Sabang)
Jakarta -

Warga Kota Sabang menolak keberadaan pengungsi Rohingya dengan membongkar tenda penampungan para pengungsi tersebut. Pemerintah kota (Pemkot) akhirnya memutuskan pengungsi Rohingya ditampung sementara di dermaga CT-1 BPKS.

"Ini sifatnya hanya sementara," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Sabang, Ady Akmal Shiddiq dalam keterangannya kepada wartawan, dilansir detikSumut, Senin (4/12/2023).

Lokasi penampungan itu dipilih setelah Pemkot Sabang menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda. Menurut Ady, Pemkot tidak mengeluarkan biaya untuk menangani pengungsi yang kabur dari Bangladesh tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemkot tidak mengeluarkan sepeserpun untuk mereka, baik yang kemarin masuk maupun yang pertama di Ujong Kareung. Pemko hanya memberikan bantuan kemanusiaan pada saat mereka tiba pertama kali, karena melihat kondisi mereka yang membutuhkan makanan, minuman maupun pakaian, dan itupun dengan dibantu masyarakat sekitar juga," jelasnya.

Lebih lanjut, Ady menyebut pembiayaan penanganan Rohingya ditanggung sepenuhnya UNHCR. Pemkot Sabang memberikan waktu ke UNHCR untuk berkoordinasi dengan Kemenkopolhukam terkait penanganan selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Kami mohon masyarakat dapat bersabar dan mengerti dengan keadaan ini, kami sedang mencari solusi," ujar Ady.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads