.webp)
Alfamart menggelar acara UMKM Day 2023 bekerja sama dengan detikcom dan UNPAD. Terdapat sesi workshop, awarding, dan penampilan dari PSM UNPAD yang menambah antusias para hadirin.
Pada sesi workshop, turut dilibatkan beberapa narasumber ahli di bidang wirausaha. Sebut saja Reymond Lee selaku Founder Lee Design & Pack Me Up, Joko Ristono selaku CRM Specialist, Rani Wijaya selaku Corporate Communications GM Alfamart, hingga Prof Dr Arief Hilmi selaku Guru Besar Universitas Padjadjaran.
Keempat narasumber banyak memberikan pembekalan seputar dunia bisnis UMKM hingga strategi branding. Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya pun berharap agar acara ini dapat membuat para pelaku UMKM jadi 'naik kelas'.
"Acara kali ini kami gelar berkolaborasi dengan UNPAD, harapannya bisa menambah value sebagai wadah edukasi untuk dapat belajar dan berproses untuk menjadi UMKM yang naik kelas. Jadi selamat belajar untuk teman-teman UMKM, tetap semangat. Semoga kita bisa berproses dan semoga ilmu dapat diaplikasikan ke usaha mandiri bapak ibu. Selamat jadi UMKM naik kelas," ucap Rani.
Antusias Peserta di Alfamart UMKM Day 2023
Pada sesi pertama, Founder Lee Design & Pack Me Up, Reymond Lee menjelaskan tips memikat konsumen hanya dalam 5 detik dengan kemasan menarik. Acara ini membakar semangat para pelaku usaha dan memberi pengetahuan baru yang bakal diterapkan oleh para pengusaha UMKM.
Seperti yang dirasakan oleh Haryati, yang datang dari Kabupaten Bandung. Ia sudah cukup lama menjalani usaha rumahan produk bawang goreng dan kering kentang.
Haryati ingin kemasan bawang goreng dan kering kentangnya bisa menarik, namun juga tetap terjaga kualitasnya. Ia pun memiliki kesempatan untuk diskusi langsung dengan ahlinya.
"Kalau pouch itu kan rawan hancur untuk produk saya, tapi kemasan pouch memang lagi hits. Di toko oleh-oleh Jawa Tengah itu malah bungkusnya putih plastik supaya produknya kelihatan, tidak seperti beli kucing dalam karung. Nah mungkin ada saran untuk produk saya?," tanya Haryati.
Reymond pun memberikan saran agar Haryati terlebih dahulu memperhatikan dimensi proses produknya. Kemudian untuk kemasan, perlu dipertimbangkan mana yang lebih mewakili apakah foto yang bagus, atau justru market Haryati ada pada kemasan yang memperlihatkan langsung produknya.
"Perlu dilihat apakah sudah QC (quality control) produk ibu sudah baik, karena kan itu masih manual, proses pembuatan perlu dipikirkan. Sering saya temui produk UMKM yang rasanya enak tapi prosesnya kurang dikontrol jadi banyak yang rusak dan hancur, ini menurunkan minat konsumen," ucapnya.
"Banyak juga produk yang transparan malah lebih laku. Nah itu kalau mau kemasan yang semua full tertutup, maka fotonya harus bagus dan mencerminkan isinya. Empat poin yang harus diperhatikan dalam kemasan itu fotonya, warnanya, hurufnya, dan bentuknya," lanjut Reymond menjawab.
Kemeriahan semakin terasa saat para nomor voucher hadirin diundi untuk mendapatkan beragam doorprize. Pada sesi pertama dibagikan hadiah 9 kipas angin mini portable, 3 earbuds bluetooth, 3 power bank, 2 advance blender, dan 2 rice cooker dibagikan pada para pemenang undian.
Acara ini sekaligus menjadi bukti dukungan Alfamart agar pelaku UMKM mampu berkembang dan bersaing di era global, hingga menciptakan banyak lagi kisah sukses UMKM yang #TUMBUHBERSAMA Alfamart.
(ega/ega)
