Personel Satgas Yonif 133/YS ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Penembakan ini diduga untuk menggagalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat.
"Iya benar ada tembakan dua kali saat anggota jalan," ujar Kapendam XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaludin Abuhasan dilansir detikSulsel, Minggu (3/12/2023).
Penembakan itu terjadi di Jalan Fankario, Distrik Aifat Selatan Tengah, Kabupaten Maybrat, Minggu (3/11) sekitar pukul 11.45 WIT. Saat itu, personel Satgas Yonif 133/YS menjemput tim mobile menuju Pos Ayata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terjadi gangguan tembakan terhadap personel Satgas Yonif 133/YS sebanyak 2 kali tembakan pada saat penjemputan tim mobile setelah selesai melaksanakan Ambush dan patroli di Pos Ayata," terangnya.
Syawaludin mengatakan OTK melakukan penembakan pada jarak 30 meter. Prajurit kemudian membalas tembakan tersebut dan mendatangi lokasi penembakan tapi tidak menemukan pelaku. Dia mengungkap saat dilakukan penelusuran ditemukan dua titik lokasi penghadangan yang telah disiapkan.
Menurut Syawaludin, penembakan itu untuk menggagalkan dukungan bantuan sosial (bansos) oleh pemda ke masyarakat kampung Ayata, Distrik Timur Tengah. Dia juga mengungkap senjata yang digunakan OTK adalah senjata rakitan.
"Penghadangan yang dilakukan OTK tersebut diduga menggagalkan dukungan Bansos yang diberikan oleh Pemda Maybrat ke masyarakat kampung Ayata distrik Aifat Timur Tengah," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Kantor Satpol PP Denpasar Diserang 25 OTK, 6 Orang Luka-luka!':