OTK Tembaki Anggota TNI di Maybrat, Diduga Hendak Gagalkan Bansos

OTK Tembaki Anggota TNI di Maybrat, Diduga Hendak Gagalkan Bansos

Juhra Nasir - detikNews
Senin, 04 Des 2023 12:36 WIB
Penembak menembak sasaran. rengga sancaya/ilustrasi/detikfoto
Foto ilustrasi penembakan. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Personel Satgas Yonif 133/YS ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Penembakan ini diduga untuk menggagalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat.

"Iya benar ada tembakan dua kali saat anggota jalan," ujar Kapendam XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaludin Abuhasan dilansir detikSulsel, Minggu (3/12/2023).

Penembakan itu terjadi di Jalan Fankario, Distrik Aifat Selatan Tengah, Kabupaten Maybrat, Minggu (3/11) sekitar pukul 11.45 WIT. Saat itu, personel Satgas Yonif 133/YS menjemput tim mobile menuju Pos Ayata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi gangguan tembakan terhadap personel Satgas Yonif 133/YS sebanyak 2 kali tembakan pada saat penjemputan tim mobile setelah selesai melaksanakan Ambush dan patroli di Pos Ayata," terangnya.

ADVERTISEMENT

Syawaludin mengatakan OTK melakukan penembakan pada jarak 30 meter. Prajurit kemudian membalas tembakan tersebut dan mendatangi lokasi penembakan tapi tidak menemukan pelaku. Dia mengungkap saat dilakukan penelusuran ditemukan dua titik lokasi penghadangan yang telah disiapkan.

Menurut Syawaludin, penembakan itu untuk menggagalkan dukungan bantuan sosial (bansos) oleh pemda ke masyarakat kampung Ayata, Distrik Timur Tengah. Dia juga mengungkap senjata yang digunakan OTK adalah senjata rakitan.

"Penghadangan yang dilakukan OTK tersebut diduga menggagalkan dukungan Bansos yang diberikan oleh Pemda Maybrat ke masyarakat kampung Ayata distrik Aifat Timur Tengah," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Kantor Satpol PP Denpasar Diserang 25 OTK, 6 Orang Luka-luka!':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads