Polisi menjelaskan detik-detik pembacokan menewaskan pelajar SMK di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi mengatakan pembacokan terjadi bukan saat tawuran.
"Tidak sedang tawuran," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto saat dimintai konfirmasi, Senin (4/12/2023).
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana menyebut korban diserang saat hendak membeli pulsa. Dia mengatakan korban saat itu sedang pergi bersama temannya.
"Bukan tawuran, dia pulang sekolah mau beli pulsa sama teman rumahnya," ujarnya.
3 Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, tiga pelaku pembacokan pelajar SMK berinisial MBS (16) hingga tewas bersimbah darah di Pasar Ciampea, Bogor, Jawa Barat, pada pekan lalu ditangkap polisi. Polisi menyita celurit yang digunakan pelaku untuk melukai leher korban.
"Ada tiga orang yang sudah berhasil diamankan di antaranya AFH (18), MAR (16), DDD (17)," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto dalam keterangannya, Minggu (3/12).
"Barang bukti yang diamankan berupa celurit dan sepeda motor," tambahnya.
Suminto mengatakan MAR merupakan pelajar SMK yang jadi pelaku utama pembacokan terhadap korban MBS. Sementara pelaku AFH dan DDD merupakan pelaku yang berbonceng tiga dengan pelaku MAR.
"MAR (16) pelaku utama yang mengaku dan terbukti sebagai pembacok yang membawa celurit pendek kepada korban. Korban luka di leher. Ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat," ucap Suminto.
(rdh/haf)