Kepergian mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Doni sebagai pekerja yang tekun.
"Dia pekerja yang sangat cepat, sangat tidak memikirkan waktu kerjanya beliau," kata Budi di RS Siloam, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).
Budi mengatakan Dharma Bakti Doni Monardo untuk Indonesia sangat luar biasa. Dia mengenang momen saat bekerjasama dengan dalam menangani wabah COVID-19 yang melanda Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal saya juga baru terinfo belakangan, pada saat itu beliau sudah tahu bahwa beliau sakit. Jadi Dharma Bakti-nya luar biasa bagi bangsa negara. Terutama pada saat menangani COVID-19 bersama," ujarnya.
"Ini yang saya sampaikan kepada keluarga. Doa dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya," imbuhnya.
Doni Monardo tutup usia pukul 17.35 WIB. Doni sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta.
"Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo, (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB," kata Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021 Egy Massadiah.
Jenazah Doni Monardo kini telah diberangkatkan dari RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, ke kediamannya di Tangerang Selatan. Jenazah Doni akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
(wnv/ygs)