Fenomena Langit di Desember 2023: Fase Bulan hingga Hujan Meteor

Fenomena Langit di Desember 2023: Fase Bulan hingga Hujan Meteor

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Minggu, 03 Des 2023 13:53 WIB
Fenomena langit
Ilustrasi fenomena langit. (Foto: Subaru-Asahi Star Camera)
Jakarta -

Ada berbagai macam fenomena langit yang akan terjadi sepanjang bulan Desember tahun ini. Fenomena langit bulan ini berkaitan dengan fase Bulan hingga fenomena hujan meteor.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena-fenomena langit yang terjadi di sepanjang Desember 2023, simak daftar lengkap fenomena dan serba-serbi waktu terjadinya berikut ini:

Fenomena Langit Desember 2023: Fase Bulan

Dilansir situs Langit Selatan, ada beberapa fenomena langit berkaitan dengan fase Bulan yang terjadi di bulan Desember ini. Berikut daftar fenomena Bulan di Desember 2023 dan prakiraan waktu terjadinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • 5 Desember 2023: Bulan Perbani Akhir
    Bulan terbit tengah malam dan terbenam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.

  • 5 Desember 2023: Bulan di Titik Apogee
    Bulan di titik terjauh dari Bumi dengan jarak 404.346 km.

  • 13 Desember 2023: Bulan Baru
    Pada saat ini, Bulan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Para pengamat dapat menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan. Langit akan gelap tanpa cahaya Bulan. Ini saat yang tepat untuk melakukan astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti.

  • 17 Desember 2023: Bulan di Perigee
    Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 367.901 km.

  • 20 Desember 2023: Bulan Perbani Awal
    Bulan akan tampak sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat Bulan terbenam. Para pengamat langit dapat menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam sampai jelang dini hari.

  • 27 Desember 2023: Bulan Purnama
    Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.

Fenomena Langit Desember 2023: Hujan Meteor

Selain fenomena Bulan, menurut situs Langit Selatan, ada beberapa fenomena hujan meteor yang terjadi di bulan Desember ini. Berikut fenomena hujan meteor di Desember 2023 dan prakiraan waktu terjadinya:

  • 2 Desember 2023: Hujan Meteor Phoenicid

    Berlangsung pada tanggal 28 November-9 Desember, Hujan meteor Phoenicid akan mencapai puncak pada tanggal 2 Desember. Hujan meteor yang tampak muncul dari rasi Phoenix ini memiliki laju meteor per jam yang beragam saat mencapai maksimum. Para pengamat dapat mengamati sekitar 12 meteor per jam saat malam puncak hujan meteor.

    Hujan meteor Phoenicid berasal dari puing-puing komet D/1819 W1 (Blanpain) dan dapat diamati sejak Matahari terbenam sampai sekitar pukul 02.44 WIB. Waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor Phoenicid adalah pukul 20.00 WIB, saat titik arah datang meteor berada pada titik tertinggi di langit.
  • 7 Desember 2023: Hujan Meteor Puppid-Velids

    Berlangsung pada tanggal 1-15 Desember, Hujan meteor Puppid-Velids akan mencapai puncak pada tanggal 7 Desember. Hujan meteor tampak muncul dari rasi Puppis. Saat mencapai maksimum, hujan meteor ini memiliki laju 10 meteor per jam.

    Hujan meteor Puppid-Velids baru dapat diamati setelah rasi Puppis yang menjadi radian hujan meteor ini terbit pada pukul 20.27 WIB dan dapat diamati sampai fajar menyingsing.

    Waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor Puppid-Velids adalah pukul 03.00 WIB, saat titik arah datang meteor berada pada titik tertinggi di langit. Bulan yang baru melewati fase perbani akhir terbit tengah malam.
  • 13-14 Desember 2023: Hujan Meteor Geminid

    Hujan meteor Geminid akan berlangsung dengan 150 meteor per jam pada saat mencapai maksimum. Hujan meteor Geminid tampak datang dari rasi kembar Gemini. Hujan meteori ini berlangsung dari tanggal 19 November-24 Desember dengan intensitas maksimum akan terjadi tanggal 14 Desember.

    Hujan meteor Geminid berasal dari puing-puing asteroid 3200 Phaethon. Hujan meteor ini melaju dengan kecepatan 35 km/detik dan bisa dinikmati kehadirannya setelah rasi Gemini terbit pukul 20:03 WIB. Bulan terbenam pukul 19:28 WIB sekitar 35 menit sebelum radian Geminid terbit.
  • 21-22 Desember 2023: Hujan Meteor Ursid

    Hujan meteor Ursid yang berlangsung dari tanggal 13-24 Desember, akan tampak datang dari rasi Ursa Minor. Hanya para pengamat di belahan Bumi Utara atau di atas garis khatulistiwa saja yang dapat menyaksikan lintasan meteor Ursid.

    Rasi Ursa Minor akan terbit lewat tengah malam bagi pengamat di belahan Bumi Utara. Untuk pengamat di belahan Bumi Selatan, Ursa Minor terbit hampir bersamaan dengan Matahari terbit. Sehingga, hujan meteor Ursid tidak akan teramati oleh pengamat yang tinggal di bawah garis khatulistiwa.

    Puncak hujan meteor Ursid terjadi pada tanggal 21-22 Desember 2023 dan meteor yang melintas di langit akan bergerak dengan kecepatan 33 km/jam. Saat mencapai intensitas maksimum, pengamat hanya bisa melihat 10 meteor per jam dari sisa komet 8P/Tuttle yang dilintasi Bumi.

    Hujan meteor Ursid terbit pada pukul 04.15 WIB dari Bandung. Tapi untuk pengamat Indonesia di belahan bumi Utara atau di utara khatulistiwa seperti di Banda Aceh, hujan meteor ini bisa mulai diamati sejak pukul 01.20 WIB

(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads