Selesaikan Masalah dengan Batu, Kertas, dan Gunting

Selesaikan Masalah dengan Batu, Kertas, dan Gunting

- detikNews
Minggu, 12 Nov 2006 02:02 WIB
Ottawa - Bila berselisih karena memperebutkan sesuatu, batu, kertas, dan gunting pun bisa berbicara. Eit, jangan salah sangka, ini adalah permainan suit anak-anak.Dalam permainan suit anak-anak ini, maka yang bermain harus menyodorkan tangan yang melambangkan batu, kertas, dan gunting. Uniknya, minggu ini, 500 orang akan berkompetisi dalam permainan itu.Kompetisi itu dikenal dengan nama turnamen rock, papper, scissor (RPS). Aksi akan digelar di Ottawa, Kanada, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (11/11/2006)."Ini adalah cara yang termudah, teradil untuk membuat keputusan atau menyelesaikan suatu konflik," ujar Direktur Turnamen, Graham Walker.500 Kompetitor yang akan bertanding ini antara lain berasal dari Australia, Selandia Baru, dan Norwegia. Mereka akan memperebutkan 10.000 dollar Kanada yang setara dengan US$ 8.835."Kami tidak berpikir kami harus menentukan nasib Irak, tapi mungkin kami dapat menyelesaikan banyak konflik yang lebih kecil, seperti 2 anak yang berebut sebatang coklat," lanjut Walker.Menurut dia, untuk keluar sebagai pemenang dalam kompetisi ini, maka para pemain harus menggoyangkan kepalan tangannya. Dalam hitungan ketiga, mereka harus membuat satu dari 3 tanda, yaitu tangan terkepal (lambang batu), telapak tangan (kertas), atau mengacungkan jari tengah dan telunjuk (gunting).Batu mematahkan gunting. Kertas menutupi batu, dan gunting merobek kertas. 16 Wasit akan bertugas dalam turnamen untuk menyelesaikan masalah bila terjadi perselisihan.Permainan ini memang sudah ada sejak lama, yakni sekitar pertengahan tahun 1800-an. Pada 1925 dibentuklah perkumpulan RPS yang beranggotakan 10.000 orang dengan nama Komunitas RPS Dunia."Permainan ini kerap digunakan untuk menentukan siapa yang duduk di bangku depan mobil atau siapa yang harus ke luar dalam mendapat bir. Kalau Anda sudah menikah, digunakan untuk menentukan siapa yang harus mengganti popok anak," papar Walker.Seandainya konflik global dapat diselesaikan dengan permainan ini, tentu tidak butuh darah dan nyawa yang dikorbankan. (nvt/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads