Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menggelar RBXperience. Ini adalah ajang bagi instansi pemerintah untuk saling belajar serta bertukar pengetahuan dan pengalaman terkait implementasi kebijakan reformasi.
Acara ini rencananya akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 5-6 Desember 2023, dengan diisi oleh beragam kegiatan, seperti coaching clinic, peer teaching, serta talk show bersama para praktisi terbaik kebijakan RB di Indonesia.
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto menjelaskan terdapat dua kegiatan besar yang diadakan dalam RBXperience.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, fokus pada asistensi di mana instansi pemerintah dapat belajar langsung dari para ahli. Kedua, juga akan diberikan apresiasi bagi instansi dengan hasil evaluasi penilaian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) terbaik di tahun 2023 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2023).
Dia mengungkapkan RBXperience hari pertama akan diisi dengan kegiatan asistensi. Rencananya, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas akan membuka acara yang bertajuk 'Dari Visi Menjadi Aksi, RB Berdampak untuk Indonesia Maju' tersebut.
Tak hanya itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, serta Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh juga dijadwalkan hadir mengisi kegiatan sebagai keynote speaker.
Sementara di hari kedua, kata dia, pihaknya akan menyerahkan hasil evaluasi SAKIP, RB, dan ZI kepada instansi pemerintah terbaik. Agenda penyerahan tersebut akan dilakukan oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin bersama MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
"Kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas tata kelola instansi pemerintahan, terutama dalam hal yang berkaitan dengan RB Tematik, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, tematik prioritas Presiden seperti stunting dan penggunaan produk dalam negeri, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan," pungkas Erwan.
(prf/ega)