Banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Banjir bandang di Humbahas itu menyebabkan 11 orang hilang dan 1 warga meninggal dunia.
Selain itu, beberapa rumah warga rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut. Lalu, bagaimana kronologi peristiwanya?
1. Kronologi Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas
Banjir bandang dan longsor menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (1/12/2023). Dilansir detikSumut, peristiwa berawal dari hujan deras di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang diterima kejadian bermula pada hari Jumat, 01 Desember 2023 sekitar Pukul 21.30 WIB telah terjadi Banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Humbahas, berawal saat derasnya hujan malam di desa tersebut," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Sabtu (2/12/2023).
![]() |
2. 1 Warga Tewas
Banjir bandang disertai longsor di Humbahas, Sumut menyebabkan 12 orang hilang. Usai pencarian, tim SAR gabungan menemukan satu korban yang dinyatakan meninggal dunia.
Jasad korban bernama Br Lubis ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 11.25 WIB di danau berjarak sekitar 500 meter dari lokasi banjir bandang. Korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Iya, benar, (ditemukan) dalam keadaan meninggal dunia," kata staf Humas Kantor Basarnas Medan Sariman Sitorus, Sabtu (2/12/2023).
3. Identitas 11 Korban Hilang
Satu dari 12 warga yang hilang akibat banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berhasil ditemukan. Berikut data 11 orang yang masih dalam pencarian.
- Pintar Simanullang
- Juni Silaban
- Adriano Silaban
- Tiamin Sinambela
- Lasroha Simanullang
- Eva Purba
- Kriston Siregar
- Desman Sihombing
- Op. Gomgom
- Br Banjar
- Br Simanjuntak
Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto mengatakan pihaknya juga turut serta melakukan pencarian para korban. Sebanyak 80 personel polisi dikerahkan.
"Kami sudah turun ke lokasi dari tadi malam kejadian dan pagi ini kita maksimalkan 80 anggota Polri membantu evakuasi, baik material longsoran maupun mencari korban," kata Hary.
Baca di halaman selanjutnya soal banjir bandang di Humbahas.
4. 14 Rumah Warga Rusak
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Sebanyak 14 rumah warga rusak.
"Bencana alam di Desa Simangulampe menyebabkan 14 rumah rusak berat dan 11 korban masih belum ditemukan serta satu orang ditemukan meninggal dunia," kata Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Sabtu (2/12/2023).
Dosmar mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah alat berat ke lokasi kejadian untuk memudahkan proses pencarian para korban. Pencarian itu juga dibantu oleh personel TNI/Polri, BPBD dan Basarnas.
"Upaya keras masih dikerjakan untuk pencarian korban dengan sejumlah alat berat yang terdiri dari ekskavator ada dua unit, loader satu unit dan backhoe loader satu unit. Sekitar 100 personel Polri, 90 TNI, Basarnas dan seluruh aparatur Pemkab terkait penanggulangan bencana lintas OPD telah berada di lapangan," ujarnya.
5. Penyebab Banjir Bandang-Longsor di Humbahas
Banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara diperkirakan terjadi karena pencairan tanah (likuifasi). hal itu disampaikan oleh Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.
"Sebelum diteliti lebih lanjut, diperkirakan bencana ini disebabkan likuifaksi tanah, akan dilakukan mitigasi untuk menghindari kejadian bencana yang mungkin terjadi," kata Dosmar, Sabtu (2/12/2023).