.webp)
Polisi mengamankan seorang pria diduga copet di aksi Munajat Kubro 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Pria itu diduga mencopet ponsel peserta aksi.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (2/12/2023), tangan pria diduga copet di aksi Munajat Kubro 212 tampak diborgol. Pria itu dibawa ke Polsek Gambir.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pria diduga copet itu masih diperiksa. Pemeriksaan dilakukan di Polsek Gambir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru diduga (copet) sedang diperiksa," kata Kombes Susatyo kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).
Susatyo belum memberikan penjelasan detail terkait kronologi penangkapan tersebut. Dia mengimbau peserta aksi Munajat Kubro 212 lebih berhati-hati.
"Agar hati-hati dengan barang bawaan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta aksi Munajat Kubro 212, Faqih, mengaku kehilangan ponsel. Dia mengatakan menaruh ponselnya di saku celana.
"Waktu lagi ngantre ngambil minuman habis salat Subuh, di saku, nggak kerasa (diambil ponselnya)," kata Faqih.
Faqih mengaku langsung lapor ke satpam, Satpol PP, hingga polisi saat sadar ponselnya hilang. Dia mengatakan hingga saat ini ponselnya belum kembali.
"Hilang setelah minum itu saya raba, lha HP-nya mana, terus saya ngadu," ujarnya.
Faqih mengaku sengaja datang untuk mengikuti aksi Munajat Kubro 212 di Monas. Dia ingin memberikan dukungan untuk Palestina.
"Saya jalan ke sini dari 02.30 WIB jalan kaki. Emang udah ada niatan ke sini, mau hadiri ini Palestina, salat Subuh berjemaah, dukungan. Walau kita nggak bisa ke sana, ya dukung doalah buat Palestina," ujarnya.
(mib/lir)
