Dinas Kesehatan Kota Bogor mengungkap dua pria positif terpapar cacar monyet atau monkeypox (Mpox). Keduanya terpapar akibat kontak seks sejenis.
"Kedua kasus berjenis kelamin laki-laki, dengan orientasi seksual LSL (Laki Seks Lelaki). Keduanya memiliki riwayat kontak seksual dalam 21 hari terakhir sebelum munculnya gejala," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
"Kedua kasus dinyatakan terkonfirmasi monkeypox setelah Laboratorium BKPK melakukan feedback hasil lab ke Dinas Kesehatan Kota Bogor," ujujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Nowo mengatakan keduanya terdeteksi paparan cacar monyet karena memiliki gejala yang identik. Di antaranya ruam di badan hingga alat genital, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
"Kedua kasus memiliki gejala demam disertai ruam di daerah telapak tangan, badan, muka, dan area genital. Kedua kasus juga terdapat pembengkakan kelenjar getah bening," kata Sri Nowo.
Untuk mencegah penularan yang lebih luas, Dinkes Kota Bogor kini masih melakukan pelacakan dan mendata kontak erat dengan pasien cacar monyet. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan.
"Sebagai bentuk respon cepat terhadap penemuan kasus, Dinas Kesehatan Kota Bogor telah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan. (Kemudian) Memastikan semua kebutuhan baik dari sistem pelaporan hingga logistik penunjang pemeriksaan laboratorium terpenuhi," kata Sri Nowo dalam keterangannya.
"Dinas Kesehatan Kota Bogor juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait perkembangan situasi mpox di Indonesia dan menerapkan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sebagai proteksi diri terhadap berbagai jenis penyakit," imbuhnya.
(sol/dwia)