Detik-detik Pabrik Pengemasan Minyak di Bogor Digeruduk Warga gegara Berisik

Detik-detik Pabrik Pengemasan Minyak di Bogor Digeruduk Warga gegara Berisik

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 01 Des 2023 17:57 WIB
Linmas Desa Dayeuh Endin (Rizky-detikcom)
Linmas Desa Dayeuh Endin (Rizky/detikcom)
Jakarta -

Sebuah pabrik pengemasan minyak goreng di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digeruduk warga. Warga menggeruduk pabrik tersebut karena terganggu suara berisik.

"Saya dikasih tahu warga, malam-malam itu ada keramaian di depan pabrik, saya dipanggil sama warga, ada informasi suruh merapat ke gudang tersebut. Pas ke sana, benar di situ ramai, katanya ada kegiatan penyulingan minyak," kata Endin selalu Linmas Desa Dayeuh, kepada wartawan, Jumat (1/12/2023).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/11) malam. Endin sempat ingin masuk ke pabrik dan melihat ke dalam. Namun saat itu dia tidak diperkenankan masuk oleh sekuriti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya pas masuk situ nggak boleh sama sekuriti. Makanya dari situ saya telepon Binmas, Babinsa, nah Babinsa itu baru nelepon ke Polsek. Pihak Polsek datang, baru saya bisa masuk berbarengan," tuturnya.

Endin menyebut gudang tersebut sebelumnya diketahui sudah kosong sekitar 5 tahun. Warga kerap merasa terganggu karena aktivitas pabrik sampai malam hari.

ADVERTISEMENT

"Nah, itu katanya terganggu malam-malam sampai jam 22.00-23.00 WIB masih berisik. Sedangkan warga setempat tidak ada yang tahu, bahkan RT setempat tidak ada yang tahu kalau ada kegiatan di situ," ungkapnya.

Pada malam penggerudukan, aktivitas berhenti untuk sementara. Pekerja pabrik tersebut tidak ada yang berasal dari Desa Dayeuh.

"Nggak ada, karyawannya nggak ada sama sekali orang itu. Warga resah sekali. Pertama-tama terganggu dengan semalam. Terus yang berdekatan dengan pabrik itu yang sangat terasa sekali," ujarnya.

"Makanya dia datang berbondong-bondong untuk menghentikan perusahaan tersebut. Alasannya, kalau malam berisik, sampai warga nggak bisa tidur, terus sering keluar masuk kendaraan truk-truk," sambungnya.

Polisi Selidiki Legalitas Pabrik

Sebelumnya, polisi menyelidiki adanya pabrik pengemasan minyak goreng di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Termasuk menyelidiki legalitas dari aktivitas pabrik tersebut.

"Memang ditemukan adanya dugaan operasi kegiatan yang diduga pengemasan minyak goreng. Apakah minyak goreng atau kegiatan tersebut ilegal atau tidak, masih dalam penyelidikan kami," kata Kapolsek Cileungsi AKP Yohannes Redhoi Sigiro kepada wartawan.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pengecekan di lokasi juga telah dilakukan, termasuk memeriksa karyawannya.

"Memang ditemukan ada beberapa tabung atau toren yang digunakan untuk menampung minyak goreng. Kemudian dialirkan melalui pipa, dan masuk ke botol-botol yang berukuran 1 liter. Kemudian dikemas dengan satu merek yang bernama Minyakita," tuturnya.

"Berdasarkan keterangan karyawan yang kami interogasi, bahwa gudang tersebut sudah beroperasi selama 4 bulan," lanjutnya.

(rdh/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads