Jenderal Maruli Simanjuntak resmi melaksanakan tugas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) usai serah terima jabatan (Sertijab) dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Maruli berharap dapat menjalankan tugas sebaik Agus saat menjadi KSAD.
"Hari ini kita, saya melaksanakan serah terima jabatan dari beliau (Jenderal Agus) mulai hari ini secara resmi akan melaksanakan tugas sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, beliau sudah banyak menyampaikan program-program ya. Walaupun diketahui oleh para rekan media sebagai KSAD satu bulan, tapi beliau Wakasad hampir 2 tahun," kata Maruli di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
"Jadi sangat lah mengetahui mengenai seluk beluk angkatan darat ini, saya sudah beberapa hari mendapatkan arahan dari beliau, mudah-mudahan saya bisa melanjutkan minimal bisa sebaik seperti beliau saat melaksanakan tugas," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maruli mengaku menerima banyak arahan dari Agus. Arahan itu di antaranya terkait evaluasi penugasan dan penyiapan pasukan.
"Kita banyak evaluasi tentang penugasan penyiapan pasukan dan juga tentang bagaimana cara-cara kita membantu masyarakat dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia tak merinci detail arahan yang diberikan Agus. Dia mengatakan arahan itu berfokus pada persiapan pelaksanaan tugas pokok dan membantu masyarakat.
"Jadi intinya memang membantu masyarakat, bagaimana kita menyiapkan tugas pokok kita untuk lebih siap lagi," ujarnya.
Pesan Joko Widodo ke Maruli
Sebelumnya, Jenderal Maruli Simanjuntak resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Ia mengungkap pesan-pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya terkait Pemilu 2024.
"Ya sama sebetulnya, kayak Presiden juga menekankan tadi yang saya sampaikan bahwa Angkatan Darat itu sebetulnya kan secara survei sudah baik. Itu kalau bisa ditingkatkan jauh lebih baik, dan juga mengenai netralitas itu yang sangat beliau tekankan," ujar Maruli di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). Ia menjawab pertanyaan wartawan apa saja pesan Jokowi kepadanya saat pelantikan KSAD.
Ia tak mau mengorbankan nama institusi TNI AD yang sudah baik. Ia tak mau nama TNI AD menjadi jelek karena isu tidak netral dalam pemilihan umum.
"Saya pikir juga saya pribadi tidak akan meng-gambling-kan nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik untuk hal seperti ini. Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI, Angkatan Darat khususnya, tidak netral dalam pemilihan umum," kata Maruli.
Ia berjanji akan ada sanksi tegas bagi prajurit TNI yang tak netral pada Pemilu 2024. Baginya, mudah mengusut netralitas prajurit di era digital.
Baca juga: Jokowi Tiba di Dubai untuk Hadiri COP28 |
Simak Video 'Letjen Maruli Simanjuntak Resmi Dilantik sebagai KSAD':