Buta Aksara di Jawa Tertinggi

Buta Aksara di Jawa Tertinggi

- detikNews
Jumat, 10 Nov 2006 13:22 WIB
Jakarta - Pulau Jawa tercatat sebagai wilayah yang memiliki jumlah penduduk dengan buta aksara tertinggi. Faktor budaya menjadi penyebab mengapa hal itu bisa terjadi."Orang Jawa bertutur bahasa Jawa, sehingga kurang berminat bahasa Latin," kata Direktur Pendidikan Masyarakat Depdiknas Sudjarwo Singowidjodjo, di Depdiknas, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (10/11/2006).Jawa Timur tercatat sebagai provinsi tertinggi dengan angka buta aksara 4,6 juta jiwa. Disusul Jawa Tengah sebanyak 3,2 juta jiwa, Jawa Barat sebanyak 2,6 juta jiwa, dan Banten sebanyak 372 ribu jiwa.Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat 13,2 juta penduduk masih buta aksara. 76,8 Persen dari angka tersebut berkisar pada usia di atas 44 tahun."Itu karena usia mereka pada tahun 1960-an tidak mendapatkan pendidikan dasar. Saat itu memang belum ada inpresnya," jelas dia.Untuk mengatasi persoalan buta aksara ini, tahun 2006 Depdiknas menganggarkan Rp 172 miliar. Sementara tahun 2007 bertambah menjadi Rp 450 miliar.Dalam waktu dekat, 5 kabupaten di Pulau Jawa akan diprioritaskan menjadi daerah yang pelaksana program pengentasan buta aksara. Kabupaten-kabupaten yang menjadi prioritas yaitu Rembang (Jateng), Indramayu (Jabar), Kuningan (Jabar), Majalengka (Jabar), dan Sumenep (Madura)."Kita bentuk kelompok-kelompok, dengan anggaran tiap kelompok Rp 3,7 juta. Terbesar dialokasikan untuk tutor," terangnya. (fjr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads