Massa buruh di Surabaya, Jawa Timur, melakukan demo untuk mengawal penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2024. Massa sempat memblokade Jalan Basuki Rahmat dengan memarkirkan motornya di jalan.
Dilansir detikJatim, Kamis (30/11/2023), pantauan di lokasi tampak massa ini memarkir sepeda motor di tengah jalan. Imbasnya, Jalan Basuki Rahmat tertutup total. Meski demikian, di belakang rombongan buruh ini tidak terlihat pengendara lainnya.
Tampak dari kawasan Hotel Wyndham di Jalan Basuki Rahmat lalu lintas kendaraan lain sudah sepi. Sejumlah petugas kepolisian terlihat melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan kendaraan agar tidak terjebak kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jalan Basuki Rahmat ini massa buruh merapatkan barisan di depan Kantor Pajak Kecamatan Genteng. Terlihat orator di atas mobil komando meminta massa untuk mengatur barisan sebelum melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan.
"Yakinlah capek hari ini berbanding lurus apabila yang kita perjuangkan hari ini bisa direspon Gubernur Jatim. Kita sengaja berhenti di sini karena belum dapat kabar respons dari Gubernur Jatim," ujarnya.
"Kita kaum buruh sudah sangat capek melakukan aksi seperti ini! Tapi kalau bukan kita, siapa lagi yang mau menyuarakan aspirasi kaum buruh? Kita kaum buruh minta naik upah! Hidup buruh!!" teriak koordinator demo di atas mobil komando.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Buruh Gelar Aksi Mogok Nasional':