Video curhat orang tua atlet renang yang putranya gagal di Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman viral di media sosial. Pemkab Sleman menjelaskan duduk perkara masalah ini.
Dalam keterangan video itu diceritakan orang tua atlet bernama Egi yang sedianya finis di posisi kedua dalam lomba renang 100 meter gaya bebas ternyata diumumkan tak jadi juara.
Orang tua Egi sempat melayangkan protes tapi panitia tetap pada keputusan awal. Meski tak berhasil di nomor 100 meter, Egi menggondol perunggu di nomor 50 meter gaya bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman Agung Armawanta merespons masalah ini. Dia mengatakan pihak panitia sebelumnya telah memberikan waktu untuk melakukan protes. Namun, sesuai aturan yang berhak protes adalah ofisial atau ketua kontingen, bukan orang tua atlet.
"Kalau dari tim sudah diumumkan calon-calon juaranya ini-ini. Kemudian diberi waktu 5 atau 10 menit kalau ada aduan tapi juga harus panitia, ketua tim kontingen atau ofisial. Kalau orang tua tidak diperkenankan," kata Agung dilansir detikJogja, Rabu (29/11/2023).
Agung mengakui perlombaan ini memang belum sesuai standar nasional sehingga bisa jadi terdapat kesalahan. Meski demikian, dia memastikan penyelenggara lomba berlaku profesional.
Adapun saat ini masalahnya telah selesai. Dia menjelaskan telah dipaparkan bukti, baik dari Pengkab Akuatik maupun dari orang tua Egi, berupa rekaman video.
Video itu pada akhirnya menjadi bahan referensi dinas untuk membuat keputusan.
"Hasil terakhir kemudian dari pengulangan ini maka kita punya kebijakan yang memang didukung dengan catatan waktu kita apa yang sudah dilakukan Pengkab itu udah benar semuanya. Tetapi juga apa yang disampaikan beliaunya juga punya bukti yang kemudian meskipun hanya referensi kita bisa terima," kata Agung saat ditemui wartawan, Kamis (30/11).
Pada akhirnya, diambil keputusan melahirkan juara 2 kembar. Artinya, Egi yang sebelumnya gagal kini bisa naik podium juara.
"Sehingga kemudian kita melahirkan juara duanya kembar. Itu keputusan terakhir," tegasnya.
Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.
Simak juga 'Viral Anggota DPRD Batam Disebut Main Judi Slot Saat Paripurna':