PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mendukung Technopreneurship Universitas Trisakti. Langkah itu dilakukan untuk mengenjot rasio kewirausahaan di Indonesia.
Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan kewirausahaan saat ini menjadi fokus pemerintah untuk ditingkatkan. Pasalnya rasio kewirausahaan Indonesia di ASEAN baru tercatat sebesar 3,47%.
Hal tersebut diungkapkan olehnya di Iqbal dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-58 yaitu Sidang Terbuka Senat Universitas Trisakti, Selasa (28/11/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterima kasih mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga dapat konsisten dalam mempromosikan inovasi dan kewirausahaan teknologi yang berkelanjutan serta mengembangkan green campus yang handal dan berdaya saing," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).
Dia mengatakan penggunaan teknologi saat ini juga akan semakin memudahkan generasi muda untuk berwirausaha. Peluang untuk generasi muda menjadi entrepreneur pun sangat terbuka. Peluang entrepreneur bukan hanya datang dengan memanfaatkan potensi pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri yang saat ini semakin terintegrasi.
"Untuk membedakan diri dari kompetitor, maka seorang wirausaha harus berinovasi dan mengembangkan kreativitas. Hal ini juga akan semakin dimudahkan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini," tutur Iqbal.
Selain mendukung pengembangan wirausaha, dalam kesempatan tersebut, BNI turut menyerahkan bantuan kepada Trisakti untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan khususnya di bidang marching band dan mini orchestra.
"Bantuan ini diberikan mengingat kegiatan seni khususnya orkestra dan marching band bagi para mahasiswa sebagai calon wirausaha dan entrepreneur perlu diperkuat guna penguasaan seni dan melatih keterampilan mahasiswa," tutupnya
(akn/ega)