Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan persiapan yang dilakukan menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Lisye memprediksi mobilisasi warga tinggi saat Nataru, tapi masih di bawah libur Lebaran.
"Kita sudah dengar ya di pemberitaan bahwa di Kementerian Perhubungan sendiri pun sudah menyampaikan bahwa mobilisasi masyarakat akan cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Tapi masih di bawah Lebaran gitu ya," ucap Lisye, kepada wartawan, di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Lisye mengatakan Jasa Marga masih mengevaluasi data saat momen libur Lebaran untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pada saat Nataru. Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalin situasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sudah pasti kita mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita lakukan pada saat lebaran kemarin. Seperti adanya rekayasa lalu lintas. Apakah kita lakukan contraflow, apakah harus one way, apakah harus pembatasan angkutan logistik, nah ini masih dalam diskusi," tambahnya.
Dia mengatakan Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kemenhub dan Korlantas, termasuk Kementerian PUPR. Dia ingin memastikan kebutuhan selama libur Nataru. Lisye menyebut terkait rekayasa lalu lintas dan persiapan Jasa Marga Jelang Nataru akan dilakukan pada kick-off tanggal 14-15 Desember.
"Kurang lebih indikator dan pakem-pakemnya masih sama seperti Lebaran. Cuma yang bisa disampaikan adalah mobilisasinya ini masih di bawah Lebaran kemarin gitu ya. Jadi mudah-mudahan tidak perlu sampai ada one way gitu ya," paparnya.
(idn/idn)