Pemkot Ungkap Rencana Jalan Utama Bogor Bebas Angkot Terancam Batal

Pemkot Ungkap Rencana Jalan Utama Bogor Bebas Angkot Terancam Batal

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 29 Nov 2023 16:56 WIB
Angkot Kota Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Angkot Kota Bogor (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Rencana kawasan bebas angkutan kota (angkot) di pusat Kota Bogor terancam batal terlaksana pada Desember 2023. Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut hal itu karena batalnya dua trayek baru Biskita Transpakuan.

"Kita lihat ya, serealistis apa kemungkinannya. Kan kita menyesuaikan keputusan pusat yang berubah, tidak jadi (realisasikan Biskita) koridor 3 dan 4," kata Bima Arya, Rabu (29/11/2023).

"Nah, itu harus kita hitung juga, kita harus sesuaikan dengan skenario baru bagaimana mengurangi angkot dan kemacetan di pusat kota," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa diungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marsye Hendra Saputra. Menurutnya, angkot masih tetap beroperasi hingga akhir tahun ini.

"(Kawasan bebas angkot di pusat kota) kelihatannya memang terancam batal untuk dilaksanakan (pada Desember 2023)," kata Marsye kepada wartawan, Rabu (28/11/2023).

ADVERTISEMENT

Marsye menyebutkan, ada 13 trayek angkot yang beroperasi di kawasan pusat Kota Bogor. Dari 13 trayek ini, ada sekitar 1.020 unit angkot yang setiap saat berlalu lalang di kawasan pusat kota, terutama di kawasan sistem satu arah (SSA), yang meliputi Jalan Otista, Jalan Ir Juanda, Jalan Jalak Harupat, dan Jalan Pajajaran.

"Biskita dan jumlah trayek ini dua hal yang berbeda. Kalau bicara yang di tengah kota atau SSA ini ada 13 trayek. Dari 13 trayek ini tidak semua sama persis dengan koridor Biskita. Dari 13 trayek ini tercatat ada 1.020 angkot yang masih ada," kata Marsye.

"Contoh dari koridor 3 dan 4 ini direncanakan hanya 26 Biskita untuk dua koridor tambahan tadi. Artinya, hanya mengurangi atau mengkonversi 78 unit angkot. Iya, masih jauh sekali," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan kawasan tengah Kota Bogor akan bebas dari angkot mulai Desember 2023. Nantinya, angkot akan beroperasi menjadi feeder di kawasan pinggiran Kota Bogor.

Bima mengungkap itu ketika memaparkan langkah yang dilakukan Pemkot Bogor dalam rangka menyambut operasional moda transportasi modern light rail transit (LRT) yang terkoneksi hingga ke Jakarta.

"Angkotnya kan nanti minggir, Desember ini di jalur utama tidak ada angkot lagi. Itu dalam rangka menyambut LRT yang belum datang-datang sampai sekarang," kata Bima di Jakarta, Kamis (27/7).

Bima mengungkap sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menyambut LRT masuk ke Kota Bogor sejak tahun lalu. Namun nyatanya, hingga saat ini masih tertunda dan belum juga terealisasi.

"Kan tertundanya bukan karena wali kota Bogor, tertundanya dari pusat, kalau kita inginnya sejak tahun lalu itu (LRT) sampai Bogor, kita itu sudah siap. Makanya kita buat konversi angkot menjadi bus, makanya kita desain trem, ini dalam rangka menyambut LRT," kata Bima.

(sol/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads