Dua pria berinisial YR (34), warga Condongcatur, Sleman, dan FP (21), warga Kalasan, Sleman, harus berurusan dengan polisi. Keduanya ditangkap setelah mengejar dan menembakkan airsoft gun kepada seorang mahasiswa berinisial A (21).
"Kejadiannya pada Selasa (10/10) pukul 03.30 WIB, korban dan pelaku ini tidak saling kenal," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian dilansir detikJogja, di Mapolresta Sleman, Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adrian bilang insiden ini dipicu saling tatap berujung cekcok. Saat itu korban sendirian mengendarai motor berpapasan dengan kedua pelaku yang mengendarai mobil.
"Jadi ini cekcoknya hanya saling tatap-tatapan sehingga munculnya cekcok," ucapnya.
Dijelaskannya, perselisihan korban dan pelaku terjadi di beberapa lokasi. Pertama di jembatan Pugeran dan akhirnya berlanjut di kosan korban, yaitu di Karangnongko, Maguwoharjo.
Di kos, kedua pelaku kemudian turun dari mobil dan mengejar korban. Salah satu pelaku lalu mengambil airsoft gun dan menembak ke arah udara dan jendela kosan. Sedangkan pelaku lainnya melempar botol ke arah kos.
"Korban langsung lari ke rumahnya dan pelaku sempat mengejar dan pelaku mengambil senjata airsoft gun dan botol kaca yang ada di mobil. Lalu salah satu pelaku menembakkan sebanyak dua kali ke udara dan empat kali diarahkan tembakan ke arah kosan korban," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Propam Polda Sultra Tahan 2 Oknum Polisi yang Tembak Warga di Konsel':