.webp)
Panca Prasetya KORPRI merupakan ikrar atau janji anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Isi Panca Prasetya KORPRI selalu dibacakan saat peringatan Hari KORPRi atau Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI pada tanggal 29 November.
Korps Pegawai Republik Indonesia atau KORPRI adalah satu-satunya organisasi dan wadah berhimpun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan bagian integral dari pemerintahan. Anggota KORPRI terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN, BUMD beserta anak perusahaannya.
KORPRI didirikan tanggal 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (KEPPRES RI) Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Tanggal 29 November ditetapkan sebagai Hari KORPRI atau HUT KORPRI dan diperingati setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam memperingati hari lahirnya KORPRI, setiap tanggal 29 November dirayakan Hari KORPRI atau HUT KORPRI dan diselenggarakan upacara. Pada saat pelaksanaan upacara peringatan Hari KORPRI atau HUT KORPRI, isi Panca Prasetya KORPRI yang berisi janji anggota KORPRI dibacakan.
Apa Itu Panca Prasetya KORPRI?
Dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Panca Prasetya KORPRI adalah lima janji dari setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai anggota KORPRI. Lima janji yang termuat dalam Panca Prasetya KORPRI bertujuan untuk mengikat seluruh anggota KORPRI.
Isi Teks Panca Prasetya KORPRI
Berikut isi teks Panca Prasetya KORPRI:
PANCA PRASETYA KORPRI
Kami Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji :
1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara.
3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia.
5. Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.
 Isi Panca Prasetya KORPRI (Foto: Dok. KORPRI) |
Sejarah KORPRI Berdiri 29 November
Merujuk pada sejarah berdirinya KORPRI yang dilansir laman resminya, KORPRI berdiri pada tanggal 29 November 1971. Berdirinya KORPRI berdasarkan KEPPRES Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
Latar belakang KORPRI cukup panjang. Diketahui berawal sejak masa penjajahan Belanda. Kala itu banyak pegawai pemerintah Hindia Belanda berasal dari kaum bumi putera. Namun kedudukan mereka sebagai pegawai dianggap kelas bawah.
Pada saat peralihan kekuasaan pemerintahan Belanda kepada Jepang, secara otomatis seluruh pegawai pemerintah eks Hindia Belanda dipekerjakan oleh pemerintah Jepang sebagai pegawai pemerintah. Hingga masa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Setelah kemerdekaan, seluruh pegawai pemerintah Jepang secara otomatis dijadikan Pegawai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 27 Desember 1949, seluruh pegawai RI, pegawai RI non Kolaborator, dan pegawai pemerintah Belanda dijadikan Pegawai RI Serikat.
Melalui sejarah panjang, hingga akhirnya pada tanggal 29 November 1971, organisasi KORPRI didirikan. Pendirian organisasi KORPRI berdasarkan KEPPRES Nomor 82 Tahun 1971 tentang KORPRI. KEPPRES ini ditetapkan oleh Presiden RI Soeharto tertanggal 29 November 1971.
(wia/imk)
