Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Anwar Sanusi melantik 117 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara hybrid pada Senin (27/11) kemarin. Ia berpesan kepada para PPPK agar bekerja secara profesional.
"Saya ingin berpesan, bekerjalah dengan baik, bekerjalah dengan dasar-dasar profesionalitas yang tinggi," ucap Anwar dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Dia menyebut menjadi PPPK bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, seseorang harus menempuh serangkaian proses seleksi yang panjang dan tidak ada yang bisa mengintervensi. Mengingat, seluruh proses tersebut didasarkan pada sistem meritokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dari uji kompetensi dasar, kompetensi manajerial, termasuk di dalamnya adalah sosiokultural. Ini menjadi salinan untuk menentukan para kader-kader terbaik bangsa yang akhirnya menjadi aparatur sipil negara melalui skema PPPK," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta para PPPK yang baru dilantik agar memegang sumpah yang telah diucapkan. Menurutnya, pengucapan sumpah tersebut bukan sekadar retorika, tetapi akan dimintai pertanggungjawabannya di hari kelak.
"Lafal-lafal yg terkesan retorika, biasa saja, komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, bekerja dengan penuh profesionalitas, jujur, dan sebagainya biasanya sesuatu yang mudah kita ucapkan, tapi yakinlah apa yang kita sampaikan itu suatu saat kita akan menjadi pertimbangan," tegasnya.
Di akhir, Anwar lagi-lagi mengingatkan agar para PPPK dapat menunjukkan profesionalitas selama bertugas. Dia juga berharap, para PPPK dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan Kemnaker yang lebih hebat.
"Selamat bekerja. Tunjukkan profesionalitas yang baik, mudah-mudahan anda menjadi bagian penting mewujudkan Kemnaker yang lebih hebat," ucapnya.
(akn/ega)