6 Hal Diketahui soal Ledakan Tabung Gas Diangkut Truk di Sukabumi

6 Hal Diketahui soal Ledakan Tabung Gas Diangkut Truk di Sukabumi

Tim detikJabar - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 12:44 WIB
Truk yang mengangkut tabung CNG di Sukabumi.
Truk yang mengangkut tabung gas CNG yang meledak di Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Insiden ledakan tabung gas di atas truk terjadi di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Ledakan tabung gas jenis compressed natural gas (CNG) saat dalam perjalanan diangkut truk itu mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka.

Peristiwa tabung gas meledak saat diangkut truk itu terjadi pada Senin (27/11/2023) sore hari di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cilandak, Kabupaten Sukabumi. Kejadian berlangsung saat kondisi lalu lintas di lokasi padat.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti yang menyebabkan tabung gas meledak secara tiba-tiba saat diangkut truk itu. Selain korban jiwa, sejumlah bangunan turut terdampak. Berikut sederet hal yang diketahui:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1) Awal Mula Ledakan Tabung Gas

Kapolsek Cibadak mengungkapkan kronologi awal mula terjadinya ledakan tabung gas CNG di atas truk. Insiden terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor pukul 16.40 WIB. Saat itu, kondisi lalu lintas padat, lalu tiba-tiba ledakan terjadi.

"Kondisi dari Bogor menuju Sukabumi padat, sedang bubaran pabrik, ada ledakan kendaraan bermuatan gas CNG peruntukannya untuk pengolahan teh," kata Kompol Ridwan Ishak, dilansir detikJabar, Senin (27/11/2023).

ADVERTISEMENT

Kompol Ridwan mengatakan, saat itu truk dalam perjalanan dari arah Cibadak (Bogor) menuju Sukabumi. Adapun sejumlah kendaraan terdampak ledakan yaitu mobil Avanza, kendaraan Vitara, angkot hingga tiga unit sepeda motor.

"Mobil melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Kendaraan terlibat, Avanza, kendaraan Vitara, angkot dan tiga sepeda motor. Jadi mereka bukan karena kecelakaan beruntun, tapi karena ledakan gas," ujar Kapolsek Cibadak itu.

Saat kejadian, ungkap Kompol Ridwan, seluruh anggota Polsek Cibadak sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas, ada juga yang tengah berpatroli. "Anggota sedang atur lalin, kami sedang patroli datang ke TKP secepat mungkin," imbuhnya

2) Jumlah Korban: 2 Tewas-6 Terluka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi mengatakan, usai menerima laporan adanya kejadian tabung gas meledak, pihaknya langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) melakukan evakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas.

Disebutkan bahwa duang orang meninggal dunia akibat kejadian tabung gas meledak itu. "Atas kejadian ini dua meninggal karena ledakan, gas," kata Ipda M Yanuar Fajar, dilansir detikJabar, Senin (27/11/2023). Selain itu, ada pula korban terluka.

Pihak rumah sakit mencatat enam orang terluka akibat ledakan tabung gas. Dari pihak kepolisian menyebut, empat orang mengalami luka ringan. "Empat orang luka ringan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, dilansir detikJabar, Selasa (28/11/2023).

3) Data Korban Tewas-Kondisi Korban Luka

Berikut data korban akibat insiden ledakan tabung gas di atas truk yang terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor:

Korban meninggal:

- Pengendara kendaraan SPM Yamaha Xride nomor polisi : F 3286 UBJ, Uwoh Abduloh, luka sobek terbuka di perut dan patah tangan kanan.
- Penumpang Kendaraan Toyota Avanza nomor polisi : F 1283 QZ, Heni Handayani, luka sobek pada bagian perut dan patah tangan kanan.

Korban luka-luka:

- Pengendara Kendaraan Spm Honda Beat nomor polisi : F 6208 UBM, Ai Irma Wati mengalami luka ringan, mengalami luka lecet tangan kanan dan muka.
- Endih Supriadi mengalami luka ringan, luka di bagian telinga.
- Penumpang Kendaraan Suzuki Vitara nomor polisi : B 1983 DZ, Ust Deni Cahyadi mengalami luka ringan, luka sobek di kaki kanan dan kiri.
- Penumpang Kendaraan Toyota Avanza nomor polisi : F 1283 QZ, Sovia luka ringan, lecet di pinggul.

4) Dugaan Penyebab: Dipicu Peralatan Patah

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki terkait penyebab pasti tabung gas di atas truk meledak secara tiba-tiba itu. Adapun dugaan sementara penyebab tabung gas meledak itu dipicu salah satu peralatan yang menempel pada tabung gas yang patah.

"Dugaan sementara adanya patahan cylinder valve gas yang tertempel di tabung tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, dilansir detikJabar, Selasa (28/11/2023).

"Untuk penyebab patahan masih kita dalami, karena mobil dalam keadaan macet dan berhenti kalau dibilang adanya guncangan tidak ditemukan guncangan. Jadi masih kita dalami apa penyebabnya sehingga cylinder valve ini patah," imbuhnya.

5) Sejumlah Rumah Terdampak-Rusak

Selain korban jiwa, insiden ledakan tabung gas CNG yang diangkut truk itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan. Hal ini diungkap pihak kepolisian usai melakukan olah TKP pada Senin (27/11/2023) hingga Selasa (28/11/2023) dini hari.

"Kami melakukan olah TKP kita lihat beberapa rumah yang berdekatan dengan mobil, berhenti dan terjadi ledakan, ada beberapa rumah rusak atapnya yang hancur karena adanya tekanan (ledakan) gas yang keluar," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

6) Dua Tabung Gas Meledak-1 Masih Dicari

Polisi menyebut, ada dua tabung gas CNG yang meledak hingga terpental saat diangkut truk dengan nomor polisi (nopol) B 9496 SYX. Satu di antara tabung gas yang meledak hingga terpental itu saat ini masih dalam pencarian.

"Tabung meledak ada dua. Satu (tabung) malam tadi sudah ditemukan, satu lagi masih dalam pencarian. Kami menyisir dari kebun sungai masih belum ditemukan. Jadi truk ini memuat satu truk isi 20 tabung, yang 18 masih di kendaraan 1 di sungai satu lagi belum kita temukan," ungkap AKP Ali Jupri.

"Kita amankan kendaraan truk dan tabung yang ada kemudian besi, yang tersambung. Sopir kita amankan, kita mintai keterangan pengakuannya dia sendirian saat mengendarai truk," sambungnya.

Simak juga Video: Tabung Gas di Atas Truk Meledak di Sukabumi, 2 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads