Rafael Alun Mengaku Masih Ingin Kerja Lagi di Ditjen Pajak

Rafael Alun Mengaku Masih Ingin Kerja Lagi di Ditjen Pajak

Mulia Budi - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 20:17 WIB
Momen Istri-Anak Perempuan jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Rafael Alun
Rafael Alun Trisambodo (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Rafael mengaku mencintai pekerjaannya di Ditjen Pajak.

"Apakah Anda masih memiliki keinginan untuk kembali ke institusi Saudara Terdakwa?" tanya kuasa hukum Rafael Alun dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Mohon izin menjelaskan Yang Mulia, saya mencintai Direktorat Jenderal Pajak," jawab Rafael.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rafael mengaku telah bekerja dengan sungguh-sungguh. Dia menyinggung pernah membuat batik integritas yang memiliki hak paten dan digunakan seluruh pegawai Ditjen Pajak Jakarta Selatan.

"Saya bekerja dengan sungguh-sungguh, dan terakhir saya sebagai kepala bagian umum saya membuat batik integritas, saya yang merancang itu dan mendesain itu dan mendaftarkan untuk memperoleh hak patennya atas nama saya dan saya serahkan kepada Kanwil DJP Jakarta Selatan. Batik tersebut digunakan oleh seluruh pegawai di Kanwil DJP Jakarta Selatan bahkan Pak Dirjen juga menggunakannya. Batik itu memiliki nilai filosofis integritas dan juga sinergi," kata Rafael.

ADVERTISEMENT

Rafael Alun mengaku masih memiliki keinginan kembali bekerja di Ditjen Pajak. Dia berjanji akan bekerja sebaik-baiknya jika kembali bekerja di Ditjen Pajak usai bebas dari kasus tersebut.

"Jika saya diperkenankan untuk bekerja kembali saya akan memberikan tenaga dan pikiran saya sebaik-baiknya seperti yang selama ini saya lakukan," ujarnya.

(mib/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads